tirto.id - Mantan CEO YG Entertainment Yang Hyun-suk dan Seungri eks BIGBANG dilaporkan menerima pemeriksaan dari Kepolisian Korea atas kasus dugaan bermain judi illegal di MGM Hotel Casino Las Vegas.
Dilansir dari Soompi, pada 8 Agustus 2019 salah satu statiun berita Korea menyebutkan bahwa Yang Hyun-suk telah mengunjungi VIP room di MGM Hotel Casino Las Vegas sebanyak 11 kali.
Untuk mendapat status member VIP room, Yang Hyunsuk dikabarkan harus merogoh kocek hingga 1,5 miliar won. Yang Hyunsuk juga disebut telah bertaruh lebih dari 1 miliar won dan kalah sekitar 600 juta won.
Sementara Seungri dikatakan telah 4 kali mengunjungi ruangan VIP di hotel sama seperti Yang Hyunsuk. Ia bertaruh hingga 2 miliar won dan kalah sekitar 1,3 miliar won.
Seungri disebut banyak bermain Baccarat (permaian kartu). Dan menurut laporan itu, baik Yang Hyunsuk maupun Seungri, untuk sekali bermain dapat bertaruh 3 hingga 10 juta won.
Kemudian menurut laporan JTBC, kepolisian Korea mengungkapkan, berkat kerjasama dengan casino Nevada, pihaknya telah memperoleh data lengkap kapan Yang Hyunsuk dan Seungri masuk casino, berapa kali mereka berjudi, cara berjudi, dan kalah menangnya.
Kepolisian Korea juga menyatakan bahwa penanganan kasus ini telah diubah dari investigasi internal menjadi investigasi resmi dan akan segera memanggil Yang Hyunsuk dan Seungri untuk diperiksa.
Sebelumnya, kepolisian Metropolitan Seoul melaporkan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan internal mengenai kasus judi ilegal Yang Hyunsuk dengan memeriksa aliran dana yang mencurigakan dari Yang Hyunsuk.
Menurut kepolisian, investigasi telah mulai dilakukan sejak bulan April setelah menerima laporan Yang Hyunsuk berjudi di luar negeri.
Kemudian Financial Intellegence Unit (FIU) melakukan pemeriksaan terhadap aliran dana rekening Yang Hyunsuk.
Dari hasil pemeriksaan FIU, ditemukan dana transaksi sebesar 1,3 miliar won. Transaksi dilakukan dengan membuat rekening bank Korea dan Amerika, memasukkan won dan mengeluarkam dolar, sistem ini disebut rekening ganda, demikian diwartakan Ilyo Shinmun.
Sementara Dispatchmengungkapkan,Yang Hyunsuk meminjam dolar dari Amerika dan bermain baccarat. Saat menang ia memutar uang itu lagi untuk judi dan saat kalah ia membayarnya di Korea.
"Tidak perlu membawa uang untuk berjudi. Dolar bisa dipinjam di area lokal dan dibayarkan di Korea.
Yang Hyunsuk terkenal sebagai 'hand trader', Yang Hyunsuk sendirilah yang mengirimkan uang dari rekening ganda miliknya," tutur sumber anonim sebagaimana diberitakan Dispatch.
Saat dihubungi Dispatch, polisi mengungkapkan pihaknya sedang menganalis data dari FIU dan sedang mengumpulkan bukti dari berbagai negara.
Selain itu, pada laporannya, Dispatch juga membeberkan Yang Hyunsuk sempat pergi ke Las Vegas bersama PD “Mix Nine”, Han Dongchul beserta staffnya setelah acara tersebut usai.
Seorang saksi berkata, "saat itu peserta Mix Nine tidak mendapat kepastian debut dan Yang Hyunsuk bermain baccarat di VIP room Casino MGM hotel".
Korea Selatan menganut Prinsip Teritorial, karenanya orang Korea dapat dihukum karena berjudi di luar negeri walaupun tindakan tersebut (judi) dianggap illegal menurut hukum negara setempat.
Penulis: Nuraini Ika
Editor: Yandri Daniel Damaledo