Menuju konten utama

Xiaomi Ungkap Alasan Berikan Smartphone Harga Terjangkau

Direktur Xiaomi India menyebut belum ada teknologi di smartphone yang "layak" dijual di atas USD 699.

Xiaomi Ungkap Alasan Berikan Smartphone Harga Terjangkau
Peluncuran produk ponsel pintar terbaru Xiaomi Redmi 5A. FOTO/Xiaomi Indonesia

tirto.id - Beberapa pabrikan ponsel menjual smartphone flagship dengan harga 699 dolar Amerika Serikat (Rp10 jutaan). Xiaomi tak akan menjual perangkat seharga tersebut atau lebih tinggi dari itu.

Menurut Direktur Xiaomi India Manu Kumar Jain, belum ada teknologi di ponsel pintar yang "layak" untuk dijual di atas harga tersebut.

Selain itu, Direksi Xiaomi, seperti dikutip Antara dari laman Phone Arena, Jumat (7/9/2018), membatasi margin keuntungan dari perangkat lunak sebesar lima persen. Harga perangkat Xiaomi bisa lebih dari angka tersebut jika harga komponen naik atau bila ada teknologi yang lebih canggih.

Dikenal sebagai produsen dengan harga lebih miring dibanding kompetitor, Xiaomi kerap kali disebut "perusak harga pasar". Menanggapi julukan itu, Country Manager Xiaomi Indonesia Steven Shi mengatakan, pengguna suka produk dengan harga yang bagus.

"Kita tidak ingin merusak apapun, kami hanya ingin memberikan produk terbaik, teknologi terbaik dengan harga yang jujur, sesuai dengan tagline kami," katanya usai peluncuran Redmi 6 dan Redmi 6A di Jakarta, Selasa (4/9).

Dengan konsisten menghadirkan perangkat harga terjangkau, Xiaomi berhasil berada di posisi kedua untuk pangsa pasar smartphone di Indonesia pada Q2 2018, berdasarkan riset IDC.

Xiaomi unggul atas Oppo (18 persen) dan Vivo (9 persen) dengan 25 persen, di bawah Samsung yang memimpin 27 persen. Advan menutup lima besar dengan pangsa pasar enam persen.

Market Analyst IDC Indonesia Risky Febrian mengatakan, ada beberapa penyebab atas pencapaian Xiaomi tersebut, salah satunya kegiatan pemasaran jauh lebih sederhana dari para kompetitornya.

Xiaomi juga memberikan keuntungan yang lebih sedikit untuk mitra distribusi, dan memberikan perangkat dengan rasio price-to-spec yang lebih kompetitif, sehingga memberikan konsumen value-for-money yang lebih baik.

"Dengan menerapkan strategi ini, Xiaomi berhasil memperoleh market share dan mind share yang signifikan," kata Febrian.

Di Indonesia, ponsel populer Xiaomi dari seri Redmi, yang pada pekan ini hadir dalam generasi terbaru, Redmi 6A. Seri sebelumnya, Redmi 5A mendapat sambutan positif di Tanah Air yang ditawarkan dengan harga murah namun membawa spesifikasi tidak murahan.

Baca juga artikel terkait XIAOMI atau tulisan lainnya dari Ibnu Azis

tirto.id - Teknologi
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Ibnu Azis