Menuju konten utama

Harga Redmi Note 5 dan Redmi 5A Naik, Xiaomi Ungkap Alasannya

Kendati harga Redmi Note 5 dan Redmi 5A naik, Xiaomi tidak melakukan penyesuaian harga untuk Redmi 5 dan Redmi 5 Plus.

Harga Redmi Note 5 dan Redmi 5A Naik, Xiaomi Ungkap Alasannya
Xiomi Redmi Note 5 Pro. FOTO/Istimewa

tirto.id - Xiaomi membeberkan alasan mengapa harga dua perangkat populer mereka, Redmi Note 5 dan Redmi 5A mengalami kenaikan. Xiaomi berdalih bahwa perubahan nilai tukar mata uang mempengaruhi biaya komponen dan menjadi penyebab terjadinya penyesuaian harga.

"Dikarenakan perubahan nilai tukar uang, yang mana juga meningkatkan biaya komponen-komponen, kami akan menyesuaikan harga Redmi 5A dan Redmi Note 5 untuk memastikan kualitas produk tetap menjadi yang utama," tulis Xiaomi dikutip Senin (16/7/2018).

Redmi 5A yang diluncurkan pada Desember 2017 silam, semula dijual Rp999 ribu kini menjadi Rp1,149 juta. Sementara Redmi Note 5 yang dirilis pada April 2018 lalu, kini dijual Rp2,599 juta (semula Rp2,499 juta) untuk model 3GB + 32GB dan Rp3,099 juta (semula Rp2,999 juta) untuk model 4GB + 64GB.

Menariknya, Xiaomi tidak menaikkan harga seri Redmi 5 dan Redmi 5 Plus yang diluncurkan di Indonesia pada Februari 2018. Hal ini pun menjadi pertanyaan para Mi Fans (sebutan pengguna Xiaomi) di forum Mi Community Indonesia.

"Tipe Redmi yang lain kok enggak naik?," tulis Rudy1688.

Berdasarkan penelusuran di official store Xiaomi di Lazada, harga Redmi 5 dan Redmi 5 Plus memang tidak mengalami kenaikkan. Sementara penyesuaian harga untuk Redmi Note 5 dan Redmi 5A berlaku sejak 16 Juli di seluruh Authorized Mi Store dan juga flash sale di Lazada.

"Kami percaya, bagaimanapun Redmi 5A dan Redmi Note 5 akan terus menjadi pilihan smartphone terbaik bagi para pengguna Indonesia," pungkas Xiaomi.

Baca juga artikel terkait XIAOMI atau tulisan lainnya dari Ibnu Azis

tirto.id - Teknologi
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Ibnu Azis