tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto mengatakan, aparat keamanan TNI-Polri sudah siap mengamankan daerah yang rawan saat pemilihan umum 2019.
Daerah tersebut termasuk Papua yang selama ini disebut oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo sebagai daerah yang rawan.
"Sudah siap aparat keamanan, penyelenggara pemilu, pemerintah daerah," ujarnya saat di kawasan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Rabu (27/3/2019).
Ia menjelaskan, selama enam bulan ini telah melakukan survei yang bernama indeks kerawanan pemilu. Tujuannya untuk menyurvei daerah-daerah yang rawan saat pemilu berlangsung, baik dari sisi penyelenggaraan, maupun keamanan.
"Kemudian kita berusaha untuk menutup untuk mengeleminasi kerawanan itu, sehingga hari H diharapkan semuanya bisa aman. Itu harapan kita dan sudah dilaksanakan," kata Wiranto.
Namun, Wiranto menerangkan setiap daerah memiliki tingkat kerawanan yang berbeda. Seperti pengamanan di Papua berbeda dengan di Aceh, Jawa, di Banten, dan daerah-daerah lainnya.
Kemudian terkait dengan potensi ancaman pemilu yang harus diwaspadai, Wiranto mengatakan hal tersebut masih banyak terjadi di masyarakat. Seperti money politik, ancaman terorisme, radikalisme, hoaks, dan mengajak masyarakat untuk tidak datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) karena tidak aman.
"Itu yang saya terus-menerus menyampaikan kepada masyarakat. Ayolah dateng ke TPS, aman, aparat akan menjaga itu," pungkasnya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno