tirto.id - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, peningkatan jumlah kasus baru virus corona secara global di berbagai negara telah melebihi pertambahan kasus baru virus COVID-19 tersebut di negara Cina.
“Di luar Cina, sekarang ada 2.790 kasus di 37 negara, dan 44 kematian. Kemarin, jumlah kasus baru yang dilaporkan di luar Cina melebihi jumlah kasus baru di Cina untuk pertama kalinya,” ujar Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus melalui pernyataan di laman resmi WHO pada 26 Februari 2020 yang dikutip Kamis (27/2/2020).
Menurut Tedros, kejadian ini tentu sangat memprihatinkan, peningkatan mendadak kasus-kasus tersebut di antaranya Italia, Iran dan Korea Selatan. Kemudian kasus yang terkait dengan Iran terjadi di Bahrain, Irak, Kuwait dan Oman.
Sementara kasus yang terkait dengan Italia adalah Aljazair, Austria, Kroasia, Jerman, Spanyol dan Swiss.
Todres mengatakan, kemarin tim gabungan dari WHO dan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa tiba di Roma untuk meninjau langkah-langkah kesehatan masyarakat yang telah dilakukan dan memberikan dukungan teknis.
“Tim WHO juga akan melakukan perjalanan ke Iran akhir pekan ini untuk memberikan dukungan,” imbuh Todres.
Peningkatan kasus di luar Cina, tambah Todres, telah mendorong beberapa media dan politisi untuk mendorong pandemi diumumkan.
“Kita tidak boleh terlalu bersemangat untuk menyatakan pandemi tanpa analisis fakta yang cermat dan jelas,” tambah dia.
WHO juga telah mengumumkan bahwa kesehatan masyarakat saat ini menjadi perhatian penting secara internasional, khususnya menyangkut virus COVID-19.
Laporan situasi harian terkait COVID-19 per tanggal 25 Februari 2020 menyebutkan, kasus terkonfirmasi secara global sebanyak 81.109 dengan penambahan 871 kasus baru, dengan rincian 459 kasus baru terjadi di 37 negara di luar Cina dan 412 kasus bertambah di Cina.
Di Cina total kasus hingga hari kemarin menjadi 78.191 kasus positif dengan total angka kematian akibat virus mencapai 2.718 (52 kasus kematian baru). Total kasus di luar Cina sebanyak 2.918 kasus terkonfirmasi di 37 negara dengan angka kematian mencapai 43 jiwa (sembilan kasus kematian baru).
Empat negara baru yang melaporkan kasus COVID-19 adalah Algeria, Kroasia, Austria, dan Swiss. Algeria merupakan negara dari kawasan Afrika pertama yang mencatatkan kasus positif virus corona jenis baru COVID-19.
Editor: Agung DH