Menuju konten utama

Warga AS Ingin Kabur ke Selandia Baru

Terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS telah mengirimkan gelombang kejutan di seluruh dunia. Seperti melonjaknya jumlah warga AS yang berminat untuk melarikan diri ke Selandia Baru.

Warga AS Ingin Kabur ke Selandia Baru
Kanselir Jerman Angela Merkel bereaksi terhadap hasil pemilihan Amerika Serikat di Kantor Kanselir di Berlin, Jerman, Rabu (9/11). ANTARA FOTO/REUTERS/Axel Schmidt

tirto.id - Terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS telah mengirimkan gelombang kejutan di seluruh dunia. Seperti melonjaknya jumlah warga AS yang berminat untuk melarikan diri sejauh 8.000 mil ke Selandia Baru.

Dalam 24 jam terakhir, situs imigrasi Selandia Baru (INZ) menerima 56.300 kunjungan dari AS. Angka itu merupakan kenaikan besar dari rata-rata per harinya yang hanya sebesar 2.300 kunjungan. Dalam periode yang sama, lebih dari 7.000 warga AS yang terdaftar, berminat pindah ke Selandia Baru, yang mana jumlah tersebut dua kali lipat lebih tinggi dari rata-rata perbulannya.

Situs The New Zealand Now yang berisi informasi rinci tentang pekerjaan, edukasi dan berinvestasi di Selandia Baru juga mengalami peningkatan dengan menerima 70.500 kunjungan dari AS, atau 69.000 lebih banyak dari rata-rata perharinya.

“INZ biasanya menerima sekitar 3.000 pendaftar tiap bulannya melalui situs The New Zealand Now dari warga AS yang tertarik untuk belajar, bekerja atau investasi. Namun, dalam 24 jam terakhir, setidaknya 7.287 pendaftar dari AS telah kami terima,” lapor seorang juru bicara INZ, seperti dikutip RNZ, Kamis (10/11/2016).

Lonjakan ketertarikan dari warga AS untuk pindah ke Selandia Baru sendiri dimulai sebulan sebelum pemilihan presiden AS.

Menanggapi hal ini, warga Selandia Baru memberikan tanggapannya melalui media sosial Twitter.

“Jangan berpikir untuk pindah ke Selandia Baru. Kamu mengotori kasurnya, dan sekarang kamu harus membersihkannya,” kicau salah satu warga bernama Taika Waititi.

Warga Selandia Baru lainnya, Toby Manhire juga menulis pada Kementerian Pertahanan Selandia Baru agar segera memindahkan seluruh pasukannya ke gerbang masuk perbatasan.

Meningkatnya ketertarikan untuk pindah ke Selandia Baru juga terjadi pada saat Brexit. Pasalnya, Selandia Baru dipandang sebagai negara yang ideal karena memiliki kesamaan sejarah budaya dengan Inggris.

Sebagai informasi, sebanyak 1.288 warga negara Amerika Serikat telah disetujui untuk memiliki tempat tinggal di Selandia Baru, sedangkan 8.876 mendapatkan visa kerja dan 2.997 lainnya berhasil mendaftar visa pelajar.

Baca juga artikel terkait DONALD TRUMP PRESIDEN AS atau tulisan lainnya dari Mutaya Saroh

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Mutaya Saroh
Penulis: Mutaya Saroh
Editor: Mutaya Saroh