Menuju konten utama

Wapres JK Pastikan Pertemuan dengan SBY Tak Terkait Politik

Menurut JK, pertemuannya dan SBY hanya silaturahmi.

Wapres JK Pastikan Pertemuan dengan SBY Tak Terkait Politik
Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan sambutan saat menghadiri buka puasa bersama dalam Silahturahmi Nasional Partai Golkar di Jakarta, Jumat (1/6/2018). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

tirto.id - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menjamin tak ada pembicaraan politik yang dilakukan saat dirinya mengunjungi kediaman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (25/6/2018) malam.

Menurut JK, pertemuannya dan SBY kemarin hanya silaturahmi. Ia mengaku telah melakukan kunjungan yang sama ke kediaman Megawati Soekarnoputri dan BJ Habibie.

"Semalam saya tidak bicarakan apapun tentang koalisi, hanya bicara kekeluargaan. Sebagaimanapun saya kan mantan wapres Pak SBY, kan lama sama-sama Menko. Itu pertemuan sesama keluarga, tidak bicara politik, sama sekali tidak bicara politik," ujar JK di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (26/6/2018).

Kedatangan JK bersama Mufidah Jusuf Kalla ke kediaman SBY kemarin malam berlangsung sejak pukul 20.00 WIB hingga sekitar 22.00 WIB. SBY menerima JK dan istrinya didampingi Ani Yudhoyono dan Agus Harimurti Yudhoyono.

Politikus senior Golkar itu juga mengaku tidak tahu ihwal peluang diusungnya JK menjadi calon presiden bersama AHY pada pemilu mendatang. Ia juga tak banyak berkomentar soal kemungkinan adanya koalisi Golkar dan Demokrat pada pemilu mendatang.

"[Persoalan koalisi] Golkar-Demokrat itu tanya Ketua Golkar lah. [Wacana] JK-AHY saya sama sekali tidak mengerti," ujar JK.

SBY dan JK pernah berpasangan sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada periode 2004-2009. Saat itu, mereka memenangi pemilihan setelah mengalahkan pasangan Megawati Soekarnoputri-Hasyim Muzadi di putaran kedua Pilpres 2004.

Pada Pilpres 2009 keduanya pecah kongsi. SBY memilih berpasangan dengan Boediono. Sementara JK mencalonkan diri sebagai presiden didampingi Wiranto. Pemilu saat itu berakhir dengan kemenangan SBY-Boediono dalam satu putaran.

Pada pemilu 2014, JK kembali menjadi cawapres mendampingi Joko Widodo. Mereka mengalahkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Radjasa yang saat itu didukung barisan Koalisi Merah Putih (KMP).

Baca juga artikel terkait PERTEMUAN POLITIK atau tulisan lainnya dari Lalu Rahadian

tirto.id - Politik
Reporter: Lalu Rahadian
Penulis: Lalu Rahadian
Editor: Dipna Videlia Putsanra