SBY Ketemu JK, Bamsoet: Wapres Konsisten Berada di Kubu Jokowi

Bamsoet ini pun menampik bahwa pertemuan SBY-JK untuk memasangkan Wapres dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pilpres 2019.

Reporter: M. Ahsan Ridhoi

Terbit 26 Jun 2018 12:55 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di acara Silahturahmi Idul Fitri 1 Syawal 1439 H di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/6/2018). ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf

tirto.id - Ketua DPP Golkar Bambang Soesatyo menilai pertemuan antara Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan politikus senior Golkar Jusuf Kalla (JK) tidak akan mempengaruhi peta dukungan di Pilpres 2019.

Pria yang akrab disapa Bamsoet ini pun menampik bahwa pertemuan tersebut dimaksudkan untuk memasangkan JK dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pilpres 2019.

"Menurut saya jauh ke arah sana karena Pak JK sejauh yang saya ketahui konsisten berada dalam kubu Pak Jokowi," kata Bamsoet di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (26/6/2018).

Meski begitu, Bamsoet menilai pertemuan kedua tokoh yang pernah berbarengan memimpin Indonesia sebagai presiden dan wakil presiden tersebut menjadi sinyal baik bagi iklim politik menjelang Pilkada Serentak 2018 dan Pilpres 2019.

"Pertemuan antara Pak JK dan Pak SBY menurut saya sangat baik untuk mendinginkan suasana politik yang kemarin sempat memanas karena ada tudingan dari Pak SBY terhadap ketidaknetralan aparat," kata Bamsoet.

Selain itu, kata Bamsoet, pertemuan itu mengindikasikan hubungan yang membaik antara kubu Jokowi dengan SBY menjelang pendaftaran capres-cawapres. Ia pun berharap kedua kubu bisa melanjutkan ke jenjang koalisi.

"Kami berharap sih SBY bisa mendukung pak jokowi dalam koalisi yang sama dengan Golkar," kata Bamsoet.

Pada Senin (25/6/2018) malam, JK mengunjungi rumah SBY, di Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Mereka melakukan pertemuan selama lebih kurang satu jam.

Setelah pertemuan itu, JK mengaku kepada wartawan tidak membahas politik dengan SBY. Ia menyatakan pertemuan tersebut hanya sebatas silaturahmi dan hanya berbincang perkara kondisi keluarga keduanya.

"Ndak [bicara Pilkada]. Sudah telat kalau bicara [pilkada] sekarang. [Bicara pilpres] Masih jauh," kata JK.

Hal yang sama juga disampaikan SBY. Menurutnya, keduanya hanya bertukar kabar masing-masing dan saling bergurau perihal jumlah cucu. "Kami [ketemu] pasca-makan malam, jadi makan-makanan Lebaran kecil-kecil, teh sama kopi," kata SBY.