tirto.id - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres), Sidarto Danusubroto, membantah bila penusukan Menkopolhukam Wiranto direkayasa.
Sidarto menegaskan kejadian yang menimpa Wiranto adalah benar, hingga memang memerlukan pertolongan tepat waktu akibat lukanya.
"Saya sangat sayangkan bahwa banyak hoaks ini adalah settingan, sama sekali tidak benar. Kalau melihat kondisi tadi, kami prihatin," ucap Sidarto kepada wartawan saat ditemui di RSPAD Gatot Soebroto Jumat (11/10/2019).
"Saya tidak bisa mengatakan tapi tertolong on time," tambahnya.
Pernyataan Sidarto itu merespon postingan sejumlah tokoh di media sosial yang mencibir peristiwa yang menimpa Wiranto. Salah satunya adalah cuitan, Hanum Rais anak Politis PAN, Amien Rais di akun Twitternya.
Dalam cuitannya Hanum menuding penusukan WIranto sebagai upaya mencari perhatian. Lalu ia juga mengaitkan hal ini dengan dana deradikalisasi.
Selain Sidarto Mantan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan periode 2014-2015, Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijatno juga angkat bicara atas kejadian ini.
Ia meminta masyarakat tidak berspekulasi terlalu jauh. Termasuk menyusul adanya pernyataan bahwa penusukan Wiranto dibuat-buat atau by design.
Ia mengatakan kejadiannya begitu cepat dan penyebabnya juga masih diseleidiki. Seingatnya polisi yang berjaga pun juga sudah berusaha mencegah saat pelaku merangsek ke arah Wiranto.
"Saya tidak tau itu. Jangan terlalu jauh melebar ke sana, hanya kejadiannya begitu cepat. Beliau turun dari mobil, polisi maju, ini (penyerang) merangsek langsung," ucap Tedjo saat ditemui di RSPAD Gatot Soebroto Jumat (11/10/2019).
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Hendra Friana