Wiranto Dukung Siapa di Pilpres 2024?

tirto.id - Wiranto adalah purnawirawan TNI Angkatan Darat (AD) yang terbilang memiliki karier bagus dalam politik dan pemerintahan. Ia memiliki masa dinas di TNI dari 1968 sampai 1999.

Sejak menjadi ajudan Presiden Soeharto dari 1989-1993, namanya mulai diperhitungkan dan menduduki berbagai jabatan penting. Ia pernah menjadi kepala staf Kodam Jaya, Pangdam jaya, Pangkostrad, sampai KASAD.

Wiranto diangkat sebagai Panglima ABRI (sekarang Panglima TNI) oleh Presiden Soeharto. Saat Presiden Soeharto mengundurkan diri karena desakan rakyat Indonesia di masa reformasi, jabatan orang nomor satu Indonesia diserahkan pada Presiden B.J Habibie. Wiranto didapuk sebagai Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menkopolkam).

Wiranto pernah diusung sebagai calon presiden oleh Partai Golkar berpasangan dengan Salahudin Wahid dalam Pilpres 2004. Namun, pasangan tersebut kalah dari pasangan capres-cawapres Susilo Bambang Yudhoyono - Jusuf Kalla.

Dua tahun setelah itu, Partai Hanura didirikan pada 21 Desember 2006 dan Wiranto menjadi tokoh kunci pendirinya. Wiranto juga diangkat sebagai Ketua Umum Partai Hanura periode 2006-2019.

Sayangnya, seiring perjalanan waktu terjadi gejolak di Partai Hanura yang membuat Wiranto harus hengkang. Ia didepak oleh Ketua umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO), setelah ditunjuk menjadi ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di masa Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Di sisi lain, Wiranto mengaku keluar dari partainya karena merasa "rumahnya" itu sudah berubah haluan. Sementara OSO berujar bahwa Wiranto otomatis keluar karena mendapat jatah Wantimpres.

Pada kontestasi Pilpres 2024, Partai Hanura yang saat ini dipimpin OSO memutuskan menjadi salah satu partai pengusung capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.

Lantas, bagaimana dengan Wiranto, siapa yang dia dukung dalam Pilpres 2024?

Wiranto Dukung Siapa di Pilpres 2024?

Pada Pilpes 2024 Wiranto berkebalikan sikap politiknya dengan Hanura. Dia memilih untuk mendukung capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto - Gibran Rakabumi Raka.

Wiranto menyatakan dukungannya untuk Prabowo kepada publik pada 1 Mei 2023 lalu di Padepokan Garuda Yaksa Hambalang, Bojong Koneng, Kecamatan babakan Madang, Bogor.

Alasan Wiranto mendukung Prabowo karena merasa juniornya itu memenuhi kriteria sebagai pemimpin negara. Dalam pandangannya, pemimpin negara merupakan posisi untuk diisi orang yang memahami pesan para pendahulu dalam menciptakan kesinambungan pembangunan negara.

"Maka dari itu, saya mendorong Pak Prabowo dan teman-teman dari Gerindra teruslah maju membawa negeri ini ke dalam suasana politik yang sehat, untuk memberikan kesinambungan pembangunan untuk negeri ini," katanya.

Kriteria pemimpin negara itu, diceritakan Wiranto muncul setelah bercermin dari pengalamannya mendampingi perjalanan politik lima Presiden RI. Mereka adalah Soeharto, Megawati Soekarnoputri, sampai Joko Widodo.

Dukungan tersebut berbuah apresiasi dari Prabowo. Ia sangat berharap Wiranto turut serta dalam memperjuangkan kemenangannya pada Pilpres 2024.

"Bapak sudah mendampingi 5 Presiden, Bapak harus dampingi 6 Presiden. Kita daulat Pak, Bapak kita daulat, bukan diminta, Bapak didaulat. Jadi sulit Pak buat nolak,” tutur Prabowo.

Saat ini, selain menjadi Ketua Wantimpres, Wiranto juga bergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo - Gibran sebagai dewan pembina.

Wiranto cukup aktif mengikuti agenda kampanye Prabowo-Gibran. Pada Kamis siang, 25 Januari 2024 dia baru saja hadir dalam kampanye paslon capres dan cawapres nomor urut 2 itu di Desa Pampang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Acara kampanye dihadiri oleh ribuan masyarakat, pada kesempatan itu Wiranto meniup sumpit ke arah dua balon udara sebagai bentuk simbolis deklarasi dukungan masyarakat setempat kepada Prabowo-Gibran.