tirto.id - Ribuan pejuang lingkungan berkumpul di Hall Basket Senayan pada Sabtu (23/3/2019) dalam acara Rapat Akbar Konsolidasi Politik Gerakan Lingkungan Hidup Indonesia yang diselenggarakan oleh Wahana Lingkungan Hidup (Walhi).
Direktur Eksekutif Walhi Nur Hidayati dalam pembukannya menyampaikan acara ini dilatarbelakangi dengan krisis dan bencana ekologis di Indonesia. Umumnya hal ini diakibatkan berbagai kebijakan politik yang tidak berpihak pada rakyat dan lingkungan hidup.
"Hal ini menyebabkan juga ekses-ekses negatif berupa penggusuran, perampasan hak-hak rakyat, perampasan tanah pelanggaran HAM, kriminalisasi serta kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup," kata Nur Hayati.
Untuk itu ia menuntut pemerintah untuk mendengar suara rakyat dan mengambil langkah segera untuk menyelamatkan masyarakat dari bencana lingkungan.
Tak hanya itu, lewat acara ini Walhi pun mendorong aktor-aktor politik yang tengah bertarung di Pemilu 2019 untuk mulai mengetengahkan isu lingkungan hidup.
"Hal ini bukan hanya penting untuk menjaga keberlangsungan hidup kita semua, tetapi juga memastikan hak-hak generasi yang akan datang untuk bisa menikmati kekayaan alam, serta bebas dari ancaman bencana ekonologi," ujarnya.
Dalam acara ini hadir ribuan warga yang berasal dari 28 provinsi di Indonesia. Selain itu juga hadir sejumlah komunitas, pekerja seni, pemerhati lingkungan hidup dan pelaku konservasi.
Penulis: Mohammad Bernie
Editor: Irwan Syambudi