Menuju konten utama

Waktu dan Frekuensi Ideal Berjemur Bagi Anak Selama Pandemi Corona

Waktu yang tepat bagi anak-anak untuk berjemur selama masa pandemi coronavirus COVID-19.

Waktu dan Frekuensi Ideal Berjemur Bagi Anak Selama Pandemi Corona
Ilustrasi Sunbathing. foto/istockphoto

tirto.id - Selama masa pandemi COVID-19, salah satu cara memperkuat daya tahan tubuh adalah dengan berjemur di bawah sinar matahari pagi. Hal ini berlaku bagi setiap orang, termasuk anak-anak.

Lalu kapan waktu dan seberapa sering sebaiknya anak-anak berjemur di bawah sinar matahari?

Menurut dokter spesialis anak Caessar Pronocitro, aktivitas berjemur pada anak-anak bisa dilakukan di bawah pukul 10.00 selama 5-15 menit dengan frekuensi dua hingga tiga kali dalam seminggu.

“Kadar UVB semakin menurun di atas pukul 10.00 dan dapat berpotensi pada paparan kanker kulit pada anak. Untuk durasi berjemurnya dibawah pukul 10.00 dapat dinaikkan bertahap dari 5 menit sampai 15 menit," kata Caessar dalam acara virtual Peluncuran Aktivitas #BerjemurAsyik, seperti dilansir Antara, Rabu (22/4/2020).

"Aktivitas berjemur dapat dilakukan dalam frekuensi 2 hingga 3 kali dalam seminggu," lanjut dia.

Anak-anak, jelasnya, perlu memaksimalkan berjemur pada bagian lengan dan tungkai mereka, serta waktu berjemur ini berlaku untuk semua wilayah di Indonesia.

Caessar kemudian menjelaskan tentang banyaknya manfaat dari berjemur, salah satunya karena kandungan sinar ultraviolet B (UVB) yang kemudian akan membentuk vitamin D dalam jumlah besar.

Lalu akan langsung disalurkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, penyerapan kalsium dan pertumbuhan tulang.

Tak hanya mengandung vitamin D, berjemur sambil beraktivitas yang menyenangkan di bawah pukul 10.00 melatih ketahanan fisik anak.

Pengoordinasian tubuh di saat beraktivitas di luar ruangan ini bagus juga untuk pengembangan keterampilan motorik pada anak sehingga saat bulan Ramadan tiba, anak-anak dapat merasa nyaman dengan aktivitas berjemur ini dan tidak merasa terbebani.

Pada prinsipnya kulit mengandung pelarut vitamin D yang bila terpapar dengan sinar ultraviolet B yaitu salah satunya dari sinar matahari, akan diubah menjadi vitamin B3 dan kemudian berubah menjadi vitamin D3.

Proses metabolisme vitamin D ini kemudian berlanjut di hati dan ginjal menjadi beberapa bentuk yang lain.

Baca juga artikel terkait WAKTU TEPAT BERJEMUR

tirto.id - Gaya hidup
Sumber: Antara
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Agung DH