tirto.id - Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, Yusmada Faizal mengatakan tidak menutup kemungkinan terdapat wisata air di Waduk Pluit, Jakarta Utara.
Wisata air itu harapannya bisa seperti yang terdapat pada Danau Sunter, namun dengan catatan jika persoalan kebersihan Waduk Pluit sudah dapat dikendalikan.
"Kedepan mestinya [Waduk Pluit] bisa dipakai untuk wisata air, manakala program Jakarta Sewerage System Zona 1 selesai dilaksanakan," ujarnya kepada Tirto, Rabu (12/6/2019).
Namun, berbeda dengan Danau Sunter, yang menurutnya merupakan danau retensi, terdapat mata air di sana. Sehingga kualitas airnya baik dan memungkinkan dijadikan wisata olahraga air.
Sementara Waduk Pluit merupakan waduk pengendali banjir yang muka airnya perlu diatur. Ia menambahkan, kualitas airnya pun, masih perlu diolah.
"Sumbernya dari Kali dan limbah rumah tangga," ujarnya.
Saat ini, di Waduk Pluit sedang dilakukan upaya pengosongan sampai dengan tingkat low water level. Sehingga diharapkan mampu membuat Waduk Pluit siap menampung air hujan ataupun aliran sungai dari hulu.
Proses tersebut, menurutnya, yang akhirnya bisa memperlihatkan endapan lumpur di sebagian wilayah Waduk Pluit.
"Yang kelihatan sedimennya itu sekitar sepertiga waduk. Yang lainnya sudah dikerjakan, sudah tebal airnya, dibandingkan sedimen," pungkasnya.
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Nur Hidayah Perwitasari