Menuju konten utama

Wadah Pegawai KPK Sambut Baik Dua Nama Dewas Bocoran Jokowi

Wadah Pegawai KPK menyambut baik bocoran nama kandidat Dewan Pengawas (Dewas) KPK yang akan ditunjuk Presiden Jokowi yakni Artidjo Alkostar dan Albertina Ho.

Wadah Pegawai KPK Sambut Baik Dua Nama Dewas Bocoran Jokowi
Pekerja membersihkan logo Komisi Pemberantasan Korupsi di gedung KPK, Jakarta, Senin (5/2/2018). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja.

tirto.id - Ketua Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (WP KPK) Yudi Purnomo Harahap berharap Presiden Joko Widodo memilih Dewan Pengawas (Dewas) KPK yang benar-benar berintegritas tinggi untuk komisi anti rasuah.

Hal itu, menurutnya, sebagai penguatan alternatif di saat upaya-upaya pelemahan KPK, semisal tidak terbitnya Perppu dan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terhadap judicial review yang diajukan pimpinan KPK dan tokoh nasional.

"WP KPK menyambut baik jika dua nama yang beredar yaitu Pak Artidjo Alkostar dan Ibu Albertina Ho akan menjadi Dewan Pengawas yang ditunjuk Presiden Jokowi," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (19/12/2019).

Sebab, menurutnya, kedua nama tersebut memiliki rekam jejak, integritas dan sikap antikorupsi yang diketahui publik.

"Terutama Pak Artidjo Alkostar yang diketahui merupakan momok menakutkan bagi koruptor dan tak segan menghukum berat," ujarnya.

Artidjo Alkostar adalah mantan Ketua Kamar Pidana Mahkamah Agung. Albertina Ho dikenal sebagai ketua majelis hakim yang menyidangkan kasus suap pegawai pajak Gayus Tambunan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Kupang.

Namun, karena Dewan Pengawas berjumlah lima orang, WP KPK berharap ketiga lainnya memiliki jejak rekam serupa dan integritas tinggi dalam pemberantasan korupsi di Indonesia. Terlebih lagi Dewas memiliki tupoksi yang cukup vital dalam pergerakan KPK ke depannya. Semisal harus berani melakukan pemeriksaan etik terhadap lima pimpinan KPK apabila ada upaya menghambat perkara atau conflict of interest.

"Oleh karena itu sekali lagi dengan tidak adanya Perppu dan putusan JR di MK maka setidaknya Dewan Pengawas KPK harus diisi oleh orang-orang berintegritas tinggi, antikorupsi dan independen walaupun dalam proses pemilihannya ditunjuk langsung presiden," ujarnya.

Rencananya, Dewas akan dilantik berbarengan dengan pimpinan KPK yang baru oleh Presiden Jokowi pada 20 Desember 2019.

Presiden Jokowi menyebut nama Artidjo dan Albertina saat berada di Balikpapan pada Rabu (18/12/2019). Ia mendaku sudah menyiapkan kelima nama namun belum final.

"Dewan Pengawas KPK ya nama-nama sudah masuk tapi belum difinalkan karena kan hanya 5, ada dari hakim, ada dari jaksa, ada dari mantan KPK, ada dari ekonom, ada dari akademisi, ada dari ahli pidana," ujarnya dikutip dari Antara.

Baca juga artikel terkait DEWAN PENGAWAS KPK atau tulisan lainnya dari Alfian Putra Abdi

tirto.id - Hukum
Reporter: Alfian Putra Abdi
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Maya Saputri