tirto.id - Modernitas, dalam banyak hal, menuntut manusia untuk melakukan segala sesuatu dengan serba gegas. Karena itulah unsur kecepatan di dalam perangkat-perangkat yang menunjang segala aktivitas manusia modern—dibarengi unsur keamanan di sisi lainnya—telah menjadi kebutuhan yang tak bisa dinafikan. Tak terkecuali dalam urusan pengisian daya smartphone alias telepon pintar.
Beberapa tahun belakangan industri telepon pintar diramaikan oleh kemunculan teknologi pengisian daya cepat (fast charging). Sejumlah brand mengembangkan teknologi pengisian daya cepat untuk menjawab kebutuhan manusia modern. Samsung dan ASUS, misalnya, dalam kurun setengah jam diklaim bisa mengisi daya smartphone hingga 50%-60%.
Tak kalah dari keduanya, OPPO pun meluncurkan perangkat pengisian daya super cepat (VOOC) yang diklaim punya kemampuan charging 400% ketimbang perangkat lainnya. Sebagai gambaran, dalam kurun 30 menit VOOC bisa mengisi daya baterai hingga 75%.
Dalam video yang dikeluarkan OPPO, dijelaskan bahwa VOOC Flash Charge unggul dalam soal kecepatan karena meningkatkan arus daya, bukan meningkatkan tegangan arus daya, sehingga menjamin bahwa bahaya yang sering timbul akibat tegangan arus daya terlalu tinggi tidak akan terjadi.
Peningkatan arus daya ini bekerja dari 0% hingga 90%. Setelah itu VOOC akan kembali pada kecepatan charging biasa hingga daya baterai terisi penuh. Hal ini dilakukan untuk mencegah kelebihan pengisian daya. Di saat bersamaan, VOOC juga aman karena disertai 5 lapisan proteksi yang ada pada adapter, baterai hingga smartphonenya sendiri.
OPPO menyebut untuk merealisasikan pengisian daya cepat ini semua komponen pengisian daya yang sebelumnya mereka bikin harus didesain ulang, bahkan sebagian komponen baru pertama kali ditemukan. Terkait itulah OPPO mengajukan 16 hak paten teknikal untuk pengembangan teknologi VOOC ini.
Sementara teknologi pengisian daya cepat hanya bisa digunakan pada smartphone tertentu saja, yakni beberapa smartphone keluaran OPPO, misalnya F9 dan FindX. Selain smartphone, VOOC juga hanya akan berfungsi saat digunakan lewat adaptor khusus. Namun demikian, ke depannya bukan tidak mungkin teknologi inovatif ini bakal bisa digunakan secara umum oleh semua perangkat elektronik. Jika penasaran mengenai cara kerja VOOC Flash Charge, Anda bisa menyaksikan video berikut.
(JEDA)
Penulis: Tim Media Servis