Menuju konten utama
Dampak COVID-19

Virus Corona & Potensi Atlet Badminton Indonesia Gagal ke Olimpiade

Saat ini baru 11 atlet badminton Indonesia yang posisinya 'aman' untuk menyabet tiket Olimpiade Tokyo 2020.

Virus Corona & Potensi Atlet Badminton Indonesia Gagal ke Olimpiade
Seorang wanita memegang payung di atas versi robot maskot Olimpiade Tokyo 2020 "Miraitowa" di Stadion Tokyo saat penyelenggara bersiap merayakan satu tahun lagi hingga Olimpiade Musim Panas Tokyo 2020, Senin, 22 Juli 2019, di Tokyo. AP / Jae C. Hong

tirto.id - Sejumlah atlet badminton terancam gagal lolos ke ajang Olimpade Tokyo 2020 lantaran terganggunya jadwal turnamen, sebagai imbas dari wabah virus corona (COVID-19) di banyak negara. Salah satu turnamen BWF World Tour yang sudah dipastikan batal adalah German Open 2020 yang seharusnya digelar pada pekan ini.

Mengacu dari peringkat kualifikasi Olimpiade 2020 hingga pekan ke-9 BWF, terdapat 11 atlet badminton Indonesia yang posisinya boleh dibilang 'aman' untuk menyabet tiket Olimpiade. Mereka ialah tunggal putra Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting serta tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung.

Berikutnya, ada ganda putri Greysia Polii-Apriyani Rahayu serta dua wakil ganda putra Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan. Sementara pada ganda campuran ada Praveen Jordan-Melati Daeva Oktavianti.

Sementara itu, salah satu wakil Indonesia yang mesti berjuang ekstra untuk mengamankan tiket Olimpade 2020 adalah duet ganda campuran Hafiz Faizal-Gloria Emmanuelle Widjaja. Hafiz-Gloria wajib mengamankan posisi 8 besar jika ingin memastikan 2 tiket ganda campuran untuk kontingen Indonesia.

Berdasar regulasi, tiap negara boleh mengirim 2 wakil sektor ganda jika mereka masuk dalam peringkat 8 besar. Sedangkan syarat 2 wakil sektor tunggal adalah peringkat 16 besar.

Update terbaru (pekan ke-9 BWF) peringkat kualifikasi Olimpiade 2020 menempatkan Hafiz-Gloria pada peringkat ke-8 dengan perolehan poin 63.241. Tepat berada di bawahnya adalah pasangan Malaysia, Goh Soon Huat-Lai Shevon Jemie, dengan poin 61.922.

"Kami ingin meloloskan 13 wakil ke Olimpiade. Saat ini baru 11 atlet yang konfirmasi lolos. Terutama di mixed (ganda campuran), Hafiz Faizal-Gloria Emmanuelle harus bisa mengejar karena kami inginnya mereka keluar dari rangking delapan besar Race to Tokyo, guna hindari pasangan Malaysia yang menempel ketat di bawahnya. Kalau mereka tidak ikut All England, maka bisa tergeser. Untuk aman, mereka tetap harus main," ungkap Achmad Budiharto selaku Sekretaris Jenderal PP PBSI, dikutip dari Antara, Senin (2/3/2020).

Sejauh ini sejumlah turnamen BWF terkonfirmasi telah mengalami pembatalan maupun penundaan akibat virus corona, yaitu German Open 2020, Lingshui China Masters 2020, dan Polish Open 2020. Kendati demikian ajang All England 2020 pada pekan depan dikabarkan bakal tetap digelar.

"Hingga saat ini, semua masih sesuai jadwal. Inggris tetap akan menyelenggarakan All England dan BWF pun tidak memberikan instruksi apa pun untuk pembatalan meski ada bayang-bayang virus corona," terang Budiharto.

Perburuan poin kualifikasi Olimpiade telah dimulai sejak 29 April 2019 lalu, sampai 26 April 2020 mendatang. Berikut ranking kualifikasi Olimpade Tokyo, hingga pekan ke-9 tahun 2020.

Tunggal Putra

  1. Kento Momota (Jepang)
  2. Chou Tien Chen (Taiwan)
  3. Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia)
  4. Anders Antonsen (Denmark)
  5. Viktor Axelsen (Denmark)
  6. Chen Long (Cina)
  7. Jonatan Christie (Indonesia)
  8. Shi Yu Qi (Cina)
  9. Ng Ka Long Angus (Hong Kong)
  10. Sai Praneeth B (India)
  11. Kanta Tsuneyama (Jepang)
  12. Kidambi Srikanth (India)
  13. Kantaphon Wangcharoen (Thailand)
  14. Lee Zii Jia (Malaysia)
  15. Wang Tzu Wei (Taiwan)
  16. Heo Kwang Hee (Korea Selatan)

Tunggal Putri

  1. Chen Yu Fei (Cina)
  2. Tai Tzu Ying (Taiwan)
  3. Akane Yamaguchi (Jepang)
  4. Nozomi Okuhara (Jepang)
  5. Ratchanok Intanon (Thailand)
  6. Pusarla V. Sindhu (India)
  7. Carolina Marin (Spanyol)
  8. HE Bing Jiao (Cina)
  9. An Se Young (Korea Selatan)
  10. Michelle Li (Kanada)
  11. Sung Ji Hyun (Korea Selatan)
  12. Beiwen Zhang (Amerika Serikat)
  13. Busanan Ongbamrungphan (Thailand)
  14. Mia Blichfeldt (Denmark)
  15. Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia)
  16. Yeo Jia Min (Singapura)

Ganda Putra

  1. Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia)
  2. Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan (Indonesia)
  3. Li Jun Hui-Liu Yu Chen (Cina)
  4. Takeshi Kamura-Keigo Sonoda (Jepang)
  5. Hiroyuki Endo-Yuta Watanabe (Jepang)
  6. Lee Yang-Wang Chi-Lin (Taiwan)
  7. Aaron Chia-Soh Wooi Yik (Malaysia)
  8. Choi SolGyu-Seo Seung Jae (Korea Selatan)

Ganda Putri

  1. Chen Qing Chen-Jia Yi Fan (Cina)
  2. Mayu Matsumoto-Wakana Nagahara (Jepang)
  3. Yuki Fukushima-Sayaka Hirota (Jepang)
  4. Lee So Hee-Shin Seung Chan (Korea Selatan)
  5. Kim So Yeong-Kong Hee Yong (Korea Selatan)
  6. Du Yue-Li Yin Hui (Cina)
  7. Greysia Polii-Apriyani Rahayu (Indonesia)
  8. Jongkolphan Kititharakul-Rawinda Prajongjai (Thailand)

Ganda Campuran

  1. Zheng Si Wei-Huang Ya Qiong (Cina)
  2. Wang Yi Lyu-Huang Dong Ping (Cina)
  3. Dechapol Puavaranukroh-Sapsiree Taerattanachai (Thailand)
  4. Yuta Watanabe-Arisa Higashino (Jepang)
  5. Praveen Jordan-Melati Daeva Oktavianti (Indonesia)
  6. Seo Seung Jae-Chae YuJung (Korea Selatan)
  7. Chan Peng Soon-Goh Liu Ying (Malaysia)
  8. Hafiz Faizal-Gloria Emanuelle Widjaja (Indonesia)

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Oryza Aditama

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Oryza Aditama
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Ibnu Azis