tirto.id - Sebanyak 10 penumpang kapal pesiar The Diamond Princess dinyatakan positif terinfeksi virus corona usai pemeriksaan yang dilakukan di Pelabuhan Yokohama Jepang.
Dikutip dari Guardian, kapal pesiar yang membawa sekitar 3.700 penumpang dan awal kapal itu telah dicegah untuk berlayar dan dikarantina di Jepang.
David Abel, seorang penumpang Inggris yang telah berada di Princess Diamond selama lebih dari dua minggu, mengatakan bahwa orang-orang sekarang tetap di kabin kapal.
“Kami bahkan tidak diizinkan membuka pintu kabin untuk menyusuri koridor. Mereka membawa makanan kepada kita - ketukan di pintu. Untuk pertama kalinya kru menggunakan 'topeng',” katanya.
"Para penumpang, saya merasa kasihan kepada mereka yang mungkin ingin menghemat uang dan memesan di dalam kabin - mereka tidak punya cahaya alami dan mereka tidak punya udara segar," katanya, menambahkan bahwa dia dan istrinya berada di sebuah Suite yang lebih nyaman dengan balkon.
10 orang yang terinfeksi virus corona di kapal pesiar itu merupakan 2 warga Australia, 3 warga Jepang, 3 warga Hong Kong, 1 warga AS dan 1 warga Filipina.
Para pasien, yang dilaporkan terinfeksi coron rata-rata berusia 50-an hingga 80-an tahun. Mereka dikeluarkan dari kapal oleh petugas dan dibawa ke rumah sakit setempat.
Pemilik kapal, Princess Cruises, mengatakan 3.711 orang berada di atas kapal, terdiri dari 2.666 tamu dan 1.045 awak. Sekitar setengah dari penumpang berasal dari Jepang dan 223 warga Australia.
Awalnya seorang penumpang berusia 80 tahun yang melakukan perjalanan dengan kapal pesiar ini pada Senin dinyatakan positif virus corona saat tiba di Hong Kong.
Pada hari Rabu, pemeriksaan kesehatan juga dilakukan pada 1.800 penumpang dan awak di kapal pesiar kedua yakni Dream World yang berlabuh di Hong Kong, setelah 30 anggota staf melaporkan gejala termasuk demam.
Bagaimana Virus Corona Menyebar di Kapal Pesiar?
Saat ini di Cina saja ada lebih dari 24.300 kasus virus corona dengan jumlah kematian 490 orang, dikutip dari BBC.
Ada jumlah kasus yang jauh lebih kecil di negara-negara lain di seluruh dunia - dua orang di luar Cina telah meninggal karena virus corona.
Pria yang positif terkena corona di Hong Kong diduga menjadi sumber penyebaran virus corona pada kapal pesiar yang sedang berlabuh di Yokohama.
Pria tersebut kemudian diketahui terjangkit virus corona setelah hasil tesnya positif.
Otoritas kapal pesiar kemudian memulai penyaringan setiap tamu pada Senin malam, dan kapal tersebut dinyatakan sebagai lokasi karantina pada Selasa.
Para penumpang dan kru kapal kemudan dikarantina selama 14 hari di atas kapal tersebut. Masa inkubasi virus diyakini sekitar dua minggu.
"Kami sekarang secara resmi berada di karantina. Kami akan tetap berada di atas kapal dan kami dikurung di kabin kami," kata seorang penumpang asal Inggris yang diidentifikasi sebagai Abel kepada kantor berita Press Association.
Editor: Agung DH