Menuju konten utama

Video "In The End" Linkin Park Raih 1 Miliar Views di YouTube

Linkin Park memasuki daftar band rock dengan video musik yang ditonton jutaan orang.

Video
Personel Linkin Park Dave Farrell, Joe Hahn, Brad Delson, Rob Bourdon dan Mike Shinoda tampil diatas panggung di akhir konser "Linkin Park & Friends Celebrate Life in Honor of Chester Bennington" di Hollywood Bowl, Jumat (27/10/2017). ANTARA FOTO/REUTERS/Mario Anzuoni

tirto.id - Video musik "In The End" dari Linkin Park telah ditonton sebanyak satu miliar kali di Youtube. Sebelumnya, lagu mereka berjudul “Numb” juga mencapai angka satu miliar views pada akhir 2018 lalu.

Dengan begitu, Linkin Park memasuki daftar band rock dengan video musik yang ditonton jutaan orang. Twenty One Pilots memiliki tiga video yang tembus di angka tersebut, yakni pada lagu "Ride", "Heathens" dan "Stressed Out", semuanya ditonton lebih dari satu miliar kali di Youtube.

Sementara Guns N 'Roses memiliki dua video, yakni "Sweet Child O Mine" dan “November Rain”, demikian seperti diwartakan NME.

Bulan lalu, Linkin Park mengungkapkan bahwa mereka masih memiliki materi yang belum dirilis. Dan materi lagu itu masih dinyanyikan oleh almarhum Bennington.

Band ini absen dari industri musik setelah Bennington meninggal pada tahun 2017. Kematian tersebut membuat Mike Shinoda merilis album solo debutnya pada bulan Juni lalu.

Pada April lalu, Linkin Park mengaku telah mengerjakan materi baru sebelum adanya pandemi virus corona yang menyebabkan orang-orang melakukan karantina secara mandiri. Hal itu disampaikan oleh sang basis Dave 'Phoenix' Farrell

Farrell mengungkapkan bahwa Linkin Park telah menulis musik baru, tetapi harus "berhenti" setelah adanya aturan lockdown atau karantina wilayah yang diberlakukan karena COVID-19.

"Bagi kami, dengan band, kami sudah menulis dan melakukan itu sebelum ini semua dimulai," kata Farrell dalam sebuah wawancara, seperti dilansir NME.

“Jadi dengan santai, kami melakukan rapat Zoom untuk makan siang bersama dan berkata, 'Hai'. Tetapi kami tidak dapat berkumpul dan menulis atau melakukan semuanya. Jadi [kami] bekerja di rumah, mengerjakan ide-ide."

Dia melanjutkan: “Saya telah memainkan banyak drum, hanya untuk melakukan sesuatu yang baru. Saya telah melakukan itu selama setahun terakhir, satu setengah tahun, dan dengan sengaja membuat suara sebanyak mungkin untuk menciptakan ruang saya sendiri di rumah."

Baca juga artikel terkait LINKIN PARK atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Musik
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Agung DH