Menuju konten utama

Video Adu Jotos Tentara dan Pemuda: Keduanya Keluarga TNI AL

TNI AL menyatakan, seorang tentara dan pemuda, yang terlibat perkelahian di jalanan Jakarta Timur pada siang hari ini, merupakan sama-sama "Keluarga besar TNI AL".

Video Adu Jotos Tentara dan Pemuda: Keduanya Keluarga TNI AL
Ilustrasi pemukulan seorang pria. FOTO/Istock.

tirto.id - Pihak TNI Angkatan Laut membenarkan tentara anggotanya terlibat baku hantam di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur pada siang hari ini. Perkelahian antara seorang tentara pengemudi motor dengan pemuda pengendara mobil itu terekam video dan tersebar di media sosial.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama (Laksma) TNI, Gig Jonias Mozes menjelaskan identitas tentara anggotanya itu, tapi tidak untuk lawan adu jotosnya.

Dia hanya mengatakan, ”Keduanya keluarga besar TNI AL.” Hingga kini, belum jelas identitas si pemuda yang nekat baku hantam dengan seorang tentara berseragam di jalanan tersebut.

“Benar terjadi perselisihan antara anggota TNI AL bernama Lettu Laut Satrio Fitriandi dengan pengendara mobil Mazda bernopol B 1599 PVH, di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur,” kata Mozes saat dikonfirmasi wartawan pada Jumat (13/10/2017).

Berdasar video rekaman yang menarik perhatian banyak warganet di media sosial, keduanya terlibat perselisihan setelah si pemuda pengendara mobil membuang sampah secara sembarangan dan mengenai istri Lettu Satrio. Saat itu, Satrio dan istrinya sedang mengendarai sepeda motor. Cekcok antara si pemuda dengan Lettu Satrio itu terjadi di tengah keramaian jalan raya.

Saat awal perselisihan terjadi, Satrio sedang berada di atas motornya dengan masih mengenakan helm. Si pemuda terlihat marah sebab tidak terima mobilnya diberhentikan oleh Satrio. Dia lalu mendorong bahu Satrio yang sedang berada di atas motor sehingga menjadi agak oleng.

Kemudian, Satrio tiba-tiba mengayunkan tangannya dan mengenai wajah si pemuda tersebut. Tak menunggu lama, balasan tonjokan mengarah ke Satrio sehingga dia terjatuh bersama motornya.

Warga kemudian menarik lawan Satrio untuk menjauh. Tapi, Satrio lalu mendekati pengendara mobil itu sambil memukulkan helmnya. Adu jotos pun terjadi antara keduanya. Baku hantam itu berakhir setelah dilerai sejumlah warga.

Keduanya kemudian digiring ke Polsek Pulogadung. Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Andry Wibowo mengatakan Penanganan kasus ini sudah dialihkan ke Polisi Militer Angkatan Laut.

“Sudah saya koordinasikan dengan Dandim (Komando Distrik Militer) dan POM (Polisi Militer),” kata Andry.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, membenarkan bahwa kejadian itu sedang ditangani oleh Polisi Militer Angkatan Laut.

“Benar, kasus itu ditangani dan kami koordinasikan dengan POM AL,” ujarnya.

Baca juga artikel terkait MILITER atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Hukum
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Addi M Idhom