Menuju konten utama

Venue PON XIX/2016 Belum Sepenuhnya Siap

Venue PON XIX/2016 yang diyakini akan rampung paling lambat pekan pertama bulan September 2016 ternyata belum seluruhnya selesai.

Venue PON XIX/2016 Belum Sepenuhnya Siap
Tim kesenian diiringi atraksi lighting dan video mapping saat latihan persiapan upacara pembukaan PON XIX Jabar 2016 bertajuk " Berjaya di Tanah Legenda " di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Selasa (13/9) malam. Sebanyak 1.400 orang yang tergabung dalam tim kesenian dan pertunjukan menggelar latihan menggunakan sound, multimedia, lighting, kostum dan properti sebagai persiapan pembukaan PON XIX Jabar pada 17 September 2016. ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra.

tirto.id - Venue PON XIX/2016 yang saat ini sedang dalam tahap akhir, direncanakan akan rampung paling lambat pekan pertama bulan September 2016. Akan tetapi, pembangunan venue tersebut sampai hari ini belum seluruhnya selesai padahal pembukaan PON akan dimulai 17 September 2016 mendatang atau tinggal tiga hari lagi. Berkaitan dengan persoalan ini, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengharapkan kendala itu tidak mengganggu jalannya pertandingan atau pun perlombaan.

"Kami berharap semua kendala tidak mengganggu pertandingan atau perlombaan apa pun. Semua pihak harus bersikap cepat untuk menyelesaikan persoalan itu," kata Imam kepada Antara saat mengunjungi venue dayung Situ Cipule, Kabupaten Karawang, Jabar, Rabu, (14/9/2016)

Selain kendala venue, kendala lain berupa belum ada sarana 42 perahu untuk cabang olahraga dayung rowing. Imam mengklarifikasi 42 perahu yang merupakan hibah dari Kemenpora akan segera diatasi.

"Saya sudah mendapatkan laporan perahu itu akan tiba ke venue dalam hitungan jam. Keterlambatan terjadi karena ada sejumlah proses yang harus diikuti," katanya.

Koordinator Bidang Pertandingan Dayung PON 2016 Irwan Setiawan mengatakan untuk mengantisipasi kendala tersebut pihak panitia telah menyiapkan perahu cadangan melalui pengadaan PB PON XIX.

"Sebenarnya tidak ada kendala, karena kami pun menyiapkan antisipasi back up perahunya. Awalnya memang ada hibah dari Kemenpora berupa perahu untuk rowing dengan merk wintek yang dibeli dari Hongaria. Namun, karena belum tiba dan masih melalui proses saat itu di pelabuhan, panitia sudah mem-back up menggunakan perahu rowing bermerk swipt yang disiapkan PB PON," kata dia.

Ia menyebutkan total perahu sendiri berjumlah 42 unit, yang nantinya akan digunakan untuk cabang olahraga dayung rowing di semua nomor perlombaan. (KR-MAK) Sigit Pinardi

Sementara itu, pada Sabtu, (11/9/2016) Gubernur Jawa Barat dan sekaligus Ketua Umum PB PON XIX/Jawa Barat 2016 Ahmad Heryawan (Aher) yang meninjau tempat pertandingan cabang olahraga PON XIX/2016 di Kompleks Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kota Bandung, mengatakan venue PON di kompleks UPI sudah siap untuk digunakan.

"Saya pastikan venue PON di Kompleks UPI ini sudah siap digunakan dan tidak ada masalah. Pemasangan peralatan juga sudah mulai dilakukan, bahkan beberapa sudah menggelar test event," kata Aher.

Kompleks UPI akan dijadikan lokasi pertandingan cabang taekwondo, hoki, sofbol, renang, renang indah dan loncat indah.

Sebelumnya, Aher menjelaskan ada lima venue PON XIX/Jawa Barat 2016 yang dipindahkan. Lima venue terebut adalah lokasi untuk pertandingan cabang olahraga bulu tangkis, balap motor, menembak, drumband dan tarung derajat.

"Ada lima perpindahan venue dengan alasan yang berbeda-beda," katanya.

Bulu tangkis yang semula akan digelar di Bandung, dipindah ke Cirebon karena proses lelang terlambat sehingga jika diteruskan, dikhawatirkan tidak selesai sesuai target.

Balap motor dipindah ke Kota Tasikmalaya, sedangkan sebelumnya direncanakan digelar di Subang.

Venue tarung derajat yang awalnya GOR Bandung, diganti menjadi GOR Jatinangor Padjadjaran.

Selanjutnya, cabang olahraga drumband akan dilangsungkan di Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor dan terakhir menembak dipindah ke Lanud Sulaiman, Kabupaten Bandung.

Venue PON tersebar di 16 kota/kabupaten se-Jawa Barat, di antaranya Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Sumedang, Kota Cirebon dan Kota Tasikmalaya.

PON XIX/Jawa Barat 2016 akan diikuti 9.766 atlet dari seluruh Indonesia untuk 756 nomor pertandingan di 44 cabang olahraga.

Baca juga artikel terkait PON 2016 atau tulisan lainnya dari Mutaya Saroh

tirto.id - Olahraga
Reporter: Mutaya Saroh
Penulis: Mutaya Saroh
Editor: Mutaya Saroh

Artikel Terkait