tirto.id - Di menit 38, Tolisso terjungkal setelah meliuk-liuk dan dijegal di sisi kiri kotak penalti Uruguay. Griezmann mengambil tendangan bebas dengan kaki kiri, tepat mengarah depan gawang Uruguay yang padat.
Di antara para pemain yang bersesakan itu, Raphael Varane menjulurkan lehernya dan membelokkan bola ke sudut kanan gawang Fernando Muslera. Kiper Uruguay merentangkan badan, tetapi bola melaju lebih kencang. Jala bergetar. 1-0 untuk Perancis.
Berposisi sebagai bek tengah baik di klubnya, Real Madrid, maupun di tim nasional Perancis, wajar jika catatan gol Varane untuk Perancis baru 3. Justru, karena dia adalah seorang bek tengah, catatan itu menjadi istimewa.
Apalagi, gol terakhir yang dicetaknya kala melawan Uruguay di babak pertama fase perempat final Piala Dunia Rusia 2018 itu merupakan gol pertama di laga itu, yang megubah nuansa pertandingan.
Memang Perancis unggul penguasaan bola (61%), tetapi serangan melalui permainan terbuka yang dilancarkan Mbappe, Griezmann, dan Giroud selalu berhasil dimentahkan Godin dan kawan-kawan.
Di menit 15, misalnya, Mbappe berdiri bebas di tiang jauh, tanpa kawalan, tetapi sundulannya terlalu melambung.
Gol Varane juga menambah kepercayaan diri Perancis karena ternyata pertahanan Uruguya, yang sejauh itu baru kebobolan 1 go di Rusia 2018, bisa dibobol melalui skema set piece.
Gol Varane itu juga menjadi gol pertamanya di ajang kompetitif. Dua gol pertamanya, yang juga dicetak melalui sundulan, tercipta dalam dua pertandingan persahabatan, yaitu saat melawan Swedia (18/11/2014, 1-0) dan Brasil (26/3/2015, 1-3).
Catatan menarik: sejak mengalahkan Prancis 2-1 pada 1966, Uruguay tidak pernah memenangi babak 16 besar Piala Dunia saat mereka kemasukan gol lebih dulu. Kali ini, Uruguay tertinggal oleh gol Varane. Babak kedua akan menyaksikan apakah rekor Uruguay akan tumbang atau tidak.
Editor: An Ismanto