Menuju konten utama

Vaksin Booster Kedua Bekasi Februari 2023 di Marga Jaya

Layanan vaksin booster kedua Bekasi dibuka untuk umum di Puskesmas Marga Jaya sepanjang Februari 2023, berikut jadwal layanan dan syaratnya.

Vaksin Booster Kedua Bekasi Februari 2023 di Marga Jaya
Tenaga kesehatan bersiap menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis ketiga kepada warga saat vaksinasi booster COVID-19 di Sentra Vaksin Hippindo SMESCO, Jakarta, Jakarta, Senin (7/3/2022). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.

tirto.id - Masyarakat Kota Bekasi sudah bisa menerima vaksin COVID-19 booster kedua di Kelurahan Marga Jaya sepanjang Februari 2023.

Layanan vaksin booster kedua itu dibuka untuk umum di UPTD Puskesmas Marga Jaya yang ada di Jalan Rawa Tembaga IV No.2 RT 06/RW 05 Marga Jaya, Bekasi.

Mengutip Instagram @Pukes_margajaya, puskesmas tersebut melayani pemberian vaksin untuk umum, termasuk ibu hamil dan menyusui.

Selain vaksin booster kedua, Puskesmas Marga Jaya juga akan menyalurkan vaksin dosis 1, 2, dan 3. Jenis vaksin yang tersedia adalah Pfizer.

Jadwal Vaksin Booster Kedua di Puskesmas Marga Jaya Bekasi

Masyarakat yang berada di Bekasi dapat menerima layanan vaksin booster di Puskesmas Marga Jaya sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.

Masih menurut Instagram Puskesmas Marga Jaya, layanan vaksinasi COVID-19 akan dibuka sepanjang bulan Februari 2023 sesuai jadwal berikut:

  • Hari: Selasa, Rabu, Kamis, dan Sabtu
  • Jam: 08.00 - 11.00 WIB.

Pendaftaran dapat dilakukan dengan mengunjungi langsung Puskesmas Marga Jaya, Bekasi. Selain itu, bagi peserta vaksin yang ingin menanyakan ketersediaan kuota vaksin atau hal lainnya terkait vaksinasi dapat menghubungi nomor 0811-1992-371.

Syarat dan Ketentuan Vaksin di Puskesmas Marga Jaya Bekasi

Peserta vaksin wajib memenuhi syarat dan ketentuan sebelum menerima vaksin di Puskesmas Marga Jaya. Berikut daftar syarat dan ketentuan vaksin di puskesmas tersebut sepanjang Februari 2023:

  • Vaksin primer (dosis 1 dan 2) diberikan untuk usia 12 tahun ke atas.
  • Vaksin booster pertama dan kedua (dosis 3 dan 4) diberikan untuk usia 18 tahun ke atas.
  • Penerima vaksin booster dosis 3 (booster pertama) harus sudah berjarak minimal 3 bulan sejak menerima vaksin primer 2.
  • Penerima vaksin booster dosis 4 (booster kedua) harus sudah berjarak minimal 6 bulan sejak menerima vaksin dosis 3 (booster pertama).
  • Peserta dalam keadaan sehat.
  • Peserta menunjukkan e-ticket vaksin di aplikasi PeduliLindungi.
  • Peserta membawa fotokopi KTP atau Kartu Keluarga (KK) dan bolpoin pribadi.
  • Peserta diperkenankan sarapan sebelum menerima vaksin.
  • Vaksin dapat diterima untuk ibu hamil dan menyusui.

Ketentuan Penerima Vaksin Booster Kedua

Vaksin booster kedua sudah mulai disalurkan kepada masyarakat sejak 24 Januari 2023. Hal ini menyusul izin yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengenai pemberian vaksin penguat (booster) kedua untuk masyarakat berusia 18 tahun ke atas.

Dikutip dari laman resmi Kemenkes sama seperti penyaluran tiga dosis vaksin sebelumnya, penyaluran vaksin booster kedua ini diberikan gratis oleh pemerintah.

Adapun jenis vaksin yang dapat digunakan adalah vaksin COVID-19 yang telah mendapat Persetujuan Penggunaan Dalam Kondisi Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan memperhatikan vaksin yang ada.

Selain itu, Kemenkes turut merinci daftar kombinasi regimen vaksin yang dapat digunakan untuk vaksin booster kedua, yaitu:

1. Kombinasi untuk booster pertama Sinovac

– AstraZeneca diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml.

– Pfizer diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml.

– Moderna diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.

– Sinopharm diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.

– Sinovac diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.

– Zifivax dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.

– Indovac diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.

– Inavac dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.

2. Kombinasi untuk booster pertama AstraZeneca

– Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml.

– Pfizer diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml.

– AstraZeneca diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.

3. Kombinasi untuk booster pertama Pfizer

– Pfizer diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,3 ml.

– Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml.

– AstraZeneca diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.

4. Kombinasi untuk booster pertama Moderna

– Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml.

– Pfizer diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml.

5. Kombinasi untuk booster pertama Janssen (J&J)

– Janssen (J&J) diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.

– Pfizer diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,3 ml.

– Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml.

6. Kombinasi untuk booster pertama Sinopharm

– Sinopharm diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.

– Zivifax diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.

7. Kombinasi untuk booster pertama Covovax

– Covovax diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.

Baca juga artikel terkait VAKSIN BOOSTER KEDUA atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Yantina Debora