Menuju konten utama

Vaksin Booster Bekasi di Stadion Patriot Candrabhaga Mulai 21 Maret

Masyarakat Kota Bekasi dapat memperoleh vaksinasi booster di Stadion Patriot Candrabhaga mulai 21 Maret 2022.

Vaksin Booster Bekasi di Stadion Patriot Candrabhaga Mulai 21 Maret
Ilustrasi Vaksin. foto/Istockphoto

tirto.id - Vaksinasi booster di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi kembali rutin dibuka pada 21 Maret 2022. Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Stadion Patriot Candrabhaga (PCB), Kota Bekasi, ditiadakan untuk hari Sabtu (19/3/2022) dan Minggu ini (20/03/2022).

Sebagai gantinya, kegiatan penyuntikan vaksin dimulai kembali mulai Senin depan (21/03/2022). Vaksinasi di Stadion PCB merupakan agenda rutin mingguan yang diselenggarakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi.

Mengutip unggahan Promkes Kota Bekasi, apabila ada warga yang menghendaki vaksin pada 19 dan 20 Maret, maka disarankan untuk mencari lokasi vaksinasi lain. Kegiatan di Sentra Vaksinasi COVID-19 Stadion PCB berjalan kembali pekan depan dengan jadwal dari Senin hingga Sabtu. Jam pelayanan dimulai dari pukul 08.00 sampai selesai.

Vaksinasi ini terbuka bagi warga Kota Bekasi dan luar Kota Bekasi. Pelayanan diberikan untuk peserta pada dosis 1, 2, dan 3 (booster). Persyaratan yang mesti dipenuhi peserta yaitu:

  1. Membawa fotokopi KTP dan KK
  2. Memiliki badan sehat dan melampirkan surat keterangan dokter jika mempunyai riwayat penyakit
  3. Bagi peserta untuk dosis 2 membawa bukti vaksinasi dosis 1 dengan jenis vaksin yang sama.
  4. Bagi peserta vaksin booster, menunjukkan e-tiket yang ada di aplikasi PeduliLindungi dan memiki jeda minimal 3 bulan dari pemberian vaksin dosis 2.

Terkait jenis vaksin dan ketentuan pemberiannya, informasi terbaru dapat diakses secara berkala melalui sosial media Promkes Kota Bekasi atau Dinkes Kota Bekasi. Kanal tersebut juga memberikan informasi-informasi kesehatan terkini di Kota Bekasi

Vaksin Booster dan Efek Sampingnya

Vaksin booster COVID-19 diberikan kepada orang yang sebelumnya telah menerima suntikan vaksin primer (dosis 1 dan 2), sehingga dikenal pula sebagai vaksin dosis 3. Vaksin booster diperlukan untuk mengembalikan imunitas tubuh dari serangan virus COVID-19.

Pemberian vaksin booster dilakukan dengan jeda minimal 3 bulan dari pemberian dosis 2. Hal ini karena pada jangka waktu tersebut efektivitas vaksin mulai menurun.

Sementara itu, laman CDC menyatakan bahwa vaksin booster bisa memiliki efek samping yang muncul hingga enam pekan setelah mendapatkan dosis vaksin. Bentuknya serupa dengan efek samping pada dosis 1 dan 2 seperti demam, sakit kepala, kelelahan, dan nyeri pada tempat suntikan. Sebagian besar efek sampingnya bersifat ringan hingga sedang, meski tidak menutup kemungkinan terjadi efek serius.

Umumnya pasien yang memiliki efek samping tersebut diberikan obat seperti parasetamol, ibuprofen, antihistamin, asetaminofen, atau aspirin (bagi usia 18 tahun ke atas). Namun saat pemberian obat, sebaiknya pasien tetap berkonsultasi dengan dokter apabila memiliki riwayat penyakit tertentu.

Baca juga artikel terkait VAKSIN BOOSTER atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yonada Nancy