tirto.id - Neymar memberikan kritik pedas pada sejumlah para pemain muda PSG usai kekalahan PSG di final Coupe de France pada Minggu (28/4/2019). Meski tak menyebutkan nama, sang bintang menyesalkan sikap para juniornya yang dianggap mudah membantah omongan pemain yang lebih senior.
PSG baru saja gagal menjuarai Coupe de France alias Piala Perancis 2019. Dalam laga final yang digelar di Stade de France, PSG harus mengakui keunggulan Rennes 6-5 dalam drama adu penalti. Ini menjadi musim yang buruk bagi PSG karena mereka hanya mendapatkan satu gelar saja dari Ligue 1.
Secara khusus Neymar menunjuk para pemain muda di timnya sebagai biang inkonsistensi performa tim. Bagi Neymar, mereka yang masih junior harusnya lebih banyak mendengarkan ketika para pemain senior berbicara. Namun yang terjadi di dalam tim tidak demikian. Neymar menganggap ini situasi yang tidak sehat.
“Kami harus lebih dewasa ketika di ruang ganti dan tentunya bisa lebih bersatu. Saya melihat banyak pemain muda di tim ini terlalu banyak berbicara dan kurang mendengar omongan senior,” kata Neymar usai pertandingan dikutip Soccerway.
“Terkadang ketika pemain yang lebih berpengalaman sedang berbicara, mereka malah berani menjawab. Ketika pelatih berbicara, mereka berani membantah. Mereka harus belajar menghormati pemain yang lebih senior. Saya juga melakukannya ketika baru menjalani karir profesional,” tambahnya.
Tidak jelas memang siapa secara spesifik yang ditunjuk oleh Neymar. Namun dalam tim PSG terdapat beberapa pemain muda yang sering dimainkan Thomas Tuchel. Sebut saja seperti Colin Dagba, Moussa Diaby, Kylian Mbappe, Presnel Kimpembe, atau Christopher Nkunku yang menentukan kekalahan PSG lewat eksekusi penaltinya yang buruk.
Dalam pertandingan final Coupe de France 2019, PSG sebenarnya berpeluang besar mengamankan titel juara. Dua gol Dani Alves dan Neymar membawa mereka unggul 2-0 lebih dahulu. Namun gol bunuh diri Kimpembe dan tandukan Mexer membuat skor menjadi 2-2 yang bertahan sampai 90 menit.
Pada babak tambahan, PSG tetap tak mampu menemukan solusi berupa gol kemenangan. Malah jelang akhir laga, Mbappe menerima kartu merah karena tekel kerasnya pada Damien da Silva.
“Saya merasa sangat buruk. Normal jika merasa seperti itu ketika kamu kalah, apalagi ini di pertandingan final. Semua bersedih namun tidak ada yang bisa kami lakukan lagi saat ini. Saya pikir saya bermain bagus. Saya mencetak satu gol dan memberikan assist pada Alves. Tapi saya tak puas karena kami kalah," kata Neymar.
Editor: Fitra Firdaus