Menuju konten utama

Usai Bertemu JICA, Sandi Sebut Proyek MRT Fase 2 Dimulai Tahun Ini

JICA mendukung rencana Pemprov DKI Jakarta mempercepat pengerjaan proyek MRT Fase II. Pengerjaan proyek itu akan dimulai pada tahun ini.

Usai Bertemu JICA, Sandi Sebut Proyek MRT Fase 2 Dimulai Tahun Ini
Pekerja menyelesaikan proyek Mass Rapid Transit (MRT) fase satu di kawasan Fatmawati, Jakarta, Jumat (26/1/2018). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga.

tirto.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan pengerjaan proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta Fase II akan dimulai pada tahun ini. Menurut dia, proses penggalangan pinjaman untuk pembiayaan proyek itu juga ditargetkan tuntas pada April 2018.

Kepastian itu muncul usai Sandiaga bertemu dengan perwakilan Japan International Coorporation Agency (JICA) pada Rabu pagi (28/2/2018). Pertemuan di Balai Kota Jakarta itu membahas percepatan pembangunan konstruksi MRT Fase II koridor Bundaran HI-Kampung Bandan.

Sandiaga mengatakan pihak JICA mendukung rencana Pemprov DKI untuk mempercepat pengerjaan proyek tersebut.

"Alhamdulillah lancar sekali. Mereka (JICA) juga terkesan dengan komitmen baru dari Pemerintah Provinsi (DKI) untuk mempercepat ini. Untuk pertama kalinya Jepang (JICA) juga bisa bilang mereka juga tertarik untuk mempercepat," kata Sandi di Kantor BMKG, Jakarta Pusat, pada hari ini.

JICA adalah lembaga penyalur dana di bawah pemerintah Jepang. Lembaga ini sudah menggelontorkan pinjaman triliunan rupiah untuk proyek MRT Jakarta sejak 2017. Sementara pinjaman dari JICA untuk proyek MRT fase kedua senilai Rp22,5 triliun telah disetujui DPRD DKI pada 27 Agustus 2017.

Sandiaga menambahkan pertemuannya dengan perwakilan JICA juga membahas beberapa masalah yang muncul dalam pembangunan proyek MRT Jakarta Fase pertama koridor Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia. Proyek ini tercatat membutuhkan suntikan dana tambahan sebesar Rp 2,56 triliun.

Beberapa permasalah itu adalah peraturan Pemprov DKI terkait koefisien gempa yang mengharuskan penguatan konstruksi bangunan, serta pembebasan lahan untuk proyek MRT layang yang menyebabkan perubahan desain beberapa titik stasiun.

“Isu-isu kemarin sudah bisa kita temukan solusinya. Alhamdulillah lancar sekali,” kata Sandiaga.

Selain itu, menurut Sandiaga, pertemuan itu juga menyetujui pengubahan lima dari delapan desain stasiun di Proyek MRT Jakarta Fase II.

“Secara teknis sudah disampaikan, dan sudah ada solusinya. Jadi tidak ada masalah,”

Baca juga artikel terkait PROYEK MRT atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Addi M Idhom