Menuju konten utama

UPJ Tingkatkan Potensi Wirausaha Lewat Program "BUAH MENGKUDU"

Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS) Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) berkomitmen untuk mengembangkan kewirausahaan UMKM pedesaan.

UPJ Tingkatkan Potensi Wirausaha Lewat Program
Program Penguatan Kapasitas Ormawa (PPK Ormawa) di Desa Tajurhalang, Kabupaten Bogor. (FOTO/Universitas Pembangunan Jaya (UPJ))

tirto.id - Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS) Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) memperkenalkan Program Penguatan Kapasitas Ormawa (PPK Ormawa) dengan topik Pengembangan Potensi Wirausaha di Desa Tajurhalang, Kabupaten Bogor.

Program yang dinamai Bangun Usaha Meningkatkan Kualitas UMKM Desa Unggul atau “BUAH MENGKUDU” ini bertujuan untuk memaksimalkan potensi sumber daya alam dan memberdayakan masyarakat setempat menjadi pelaku usaha kreatif dan terlatih.

Desa Tajurhalang, yang terletak di Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, memiliki luas wilayah ± 390,527 ha dengan pemanfaatan lahan yang sebagian besar digunakan untuk pemukiman, pesawahan, pertanian, dan perkebunan.

Meski memiliki sumber daya alam yang melimpah, partisipasi masyarakat dalam bidang kewirausahaan masih tergolong rendah. Rendahnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan potensi yang ada menjadi salah satu penyebab utama.

Melalui program BUAH MENGKUDU, HMS UPJ berkomitmen untuk mengembangkan kewirausahaan di Desa Tajurhalang dengan melibatkan masyarakat, khususnya kalangan muda. Program ini akan memberikan penyuluhan dan pelatihan langsung kepada warga desa, membantu mereka memanfaatkan hasil panen dan ternak sebagai sumber penghasilan yang berkelanjutan.

Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan dan kesehatan. Contoh nyatanya adalah pemberian bantuan berupa alat dan bahan kepada beberapa UMKM, termasuk Es Susu Murni, Roti Bakar, dan Mozzarella Corndog.

Selain itu, kami juga melatih para pelaku UMKM tersebut untuk mengolah bahan-bahan yang telah disediakan, sehingga mereka dapat meningkatkan kualitas produk mereka dan menjalankan usaha dengan lebih efektif.

"Kami berharap program BUAH MENGKUDU dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Tajurhalang dengan memaksimalkan potensi sumber daya alam yang ada. Kami juga ingin membantu mahasiswa dalam mengembangkan kompetensi kewirausahaan mereka melalui kegiatan ini," ungkap Ketua Pelaksana PPK ORMAWA HMS UPJ, Ananda Taufik.

Kegiatan PPK ORMAWA HMS UPJ Tahap 1 telah sukses dilaksanakan dari tanggal 11 Juli hingga 17 Juli 2024. Proses pelaksanaan PPK ORMAWA HMS UPJ 2024 diawali dengan pengiriman undangan sosialisasi pembukaan kepada para peserta.

Sosialisasi pembukaan ini tidak hanya memperkenalkan program, tetapi juga memberikan pembelajaran mengenai cara mengembangkan UMKM dengan baik. Selanjutnya, diadakan wawancara dengan setiap pemilik UMKM untuk memahami lebih dalam mengenai usaha mereka. Tahap berikutnya adalah konsultasi di mana para pemilik UMKM berbagi mengenai kesulitan dan kekurangan yang mereka hadapi dalam mengelola bisnis.

Sebagai penutup rangkaian kegiatan, dilakukan penyerahan dan pelepasan barang UMKM kepada warga yang menjadi pemilik UMKM baru, dengan harapan dapat mendukung mereka dalam memulai usaha yang sukses.

Senada dengan hal ini, Dr. Ir. Agustinus Agus Setiawan, S.T., M.T., IPM selaku pembimbing menyatakan bahwa, “Melalui program PPK Ormawa ini diharapkan mahasiswa bekerjasama dengan perangkat desa setempat mampu menginisiasi terbentuknya pelaku-pelaku usaha baru yang kreatif dan mampu berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian desa”.

Kegiatan penyuluhan dan pelatihan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan Desa Kewirausahaan yang mandiri dan produktif.

Penulis: Tim Media Servis