Menuju konten utama

Update Wabah PMK 11 Agustus: 474.793 Kasus Tersebar di 285 Daerah

Sebanyak 79 dari 285 kabupaten atau kota sudah tidak memiliki kasus aktif penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.

Update Wabah PMK 11 Agustus: 474.793 Kasus Tersebar di 285 Daerah
Dokter hewan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara bersiap menyuntikan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) kepada sapi saat Vaksinasi PMK Hewan Ternak di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (8/7/2022). ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/Lmo/aww.

tirto.id - Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak telah menyebar ke 24 provinsi dan 285 kabupaten atau kota di Indonesia. Jumlah daerah ini meningkat dari hari sebelumnya, Rabu (10/8/2022), yaitu 284 kabupaten atau kota.

Enam dari 24 provinsi tersebut sudah tidak memiliki kasus aktif PMK, yakni Kepulauan Riau (Kepri), Kalimantan Selatan (Kalsel), Bali, DKI Jakarta, Sumatera Selatan (Sumsel), dan Kalimantan Tengah (Kalteng). Lalu sebanyak 79 dari 285 kabupaten atau kota sudah tidak memiliki kasus aktif PMK.

Mengutip laman siagapmk.crisis-center.id pada Kamis (11/8/2022) pukul 08.30 WIB, total kasus PMK secara kumulatif di Indonesia sebanyak 474.793 ekor ternak. Jumlah ternak yang sembuh dari PMK sebanyak 308.225 ekor, dipotong bersyarat 8.540 ekor, mati akibat PMK 5.392 ekor, dan belum sembuh 152.636 ekor.

Sementara itu, jumlah ternak yang telah divaksinasi sampai hari ini mencapai 1.316.877 ekor.

Lima provinsi yang melaporkan kasus PMK tertinggi yaitu Jawa Timur (Jatim) dengan 174.997 kasus, diikuti oleh Nusa Tenggara Barat (NTB) 92.236 kasus, Jawa Barat (Jabar) 51.299 kasus, Aceh 44.814 kasus, dan Jawa Tengah (Jateng) 37.823 kasus.

Kelima provinsi itu sudah menggelar vaksinasi PMK, rinciannya yaitu Jatim sebanyak 602.768 ekor, NTB 30.040 ekor, Jabar 121.763 ekor, Aceh 26.532 ekor, dan Jateng 140.941 ekor.

Kemudian, hewan ternak yang terkena wabah PMK meliputi sapi potong, sapi perah, kerbau, kambing, domba, dan babi.

Jumlah sapi potong terjangkit PMK sebanyak 387.761 ekor: sembuh 248.006 ekor, belum sembuh 132.770 ekor, dipotong bersyarat 4.391 ekor, dan mati 2.594 ekor. Sapi potong yang sudah divaksinasi PMK sebanyak 1.091.188 ekor.

Lalu jumlah sapi perah yang terjangkit PMK sebanyak 64.573 ekor: sembuh 45.626 ekor, belum sembuh 12.349 ekor, dipotong bersyarat 3.994 ekor, mati akibat PMK 2.604 ekor. Sapi perah yang sudah divaksinasi PMK sebanyak 160.202 ekor.

Kemudian kerbau yang terkena PMK berjumlah 17.185 ekor: sembuh 10.994 ekor, belum sembuh 6.001 ekor, dipotong bersyarat 68 ekor, mati akibat PMK 122 ekor. Kerbau yang sudah divaksinasi PMK ada 16.745.

Adapun kambing yang terkena PMK sebanyak 3.510 ekor: sembuh 2.372 ekor, belum sembuh 1.015 ekor, dipotong bersyarat 78 ekor, dan mati akibat PMK 45 ekor. Kambing yang sudah divaksinasi PMK ada 26.394.

Sementara domba yang terkena PMK sebanyak 1.676 kasus: sembuh 1.195 ekor, belum sembuh 445 ekor, dipotong bersyarat 9 ekor, mati akibat PMK 27 ekor. Domba yang sudah divaksinasi PMK ada 13.120 ekor.

Terakhir, babi yang terjangkit PMK hanya 88 kasus: sembuh 32 ekor, belum sembuh 56 ekor, dan belum ada babi yang dipotong bersyarat maupun mati akibat PMK. Babi yang sudah divaksinasi PMK ada 9.228.

Baca juga artikel terkait WABAH PMK atau tulisan lainnya dari Farid Nurhakim

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Farid Nurhakim
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Gilang Ramadhan