tirto.id - Sebanyak 3.060.405 ekor ternak telah divaksinasi guna mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) di Indonesia. Angka itu dikutip dari laman siagapmk.crisis-center.id per Senin (26/9/2022) pukul 09.00 WIB.
Total kasus PMK secara kumulatif di Indonesia per hari ini sebanyak 543.171 ekor ternak. Jumlah ternak yang sembuh dari PMK sebanyak 424.421 ekor, dipotong bersyarat 12.260 ekor, mati akibat PMK 9.248 ekor, dan belum sembuh 97.242 ekor.
Wabah PMK pada hewan ternak telah menyebar ke 25 provinsi dan 300 kabupaten atau kota di Indonesia. Dari sebaran itu, 10 provinsi di antaranya sudah tidak memiliki kasus aktif PMK.
Kesepuluh provinsi itu adalah Kepulauan Riau (Kepri), Kalimantan Selatan (Kalsel), Bali, Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta, Sumatera Selatan (Sumsel), Kalimantan Barat (Kalbar), Kalimantan Tengah (Kalteng), Sulawesi Barat (Sulbar), Lampung, dan Bangka Belitung (Babel).
Kemudian, sebanyak 122 dari 300 kabupaten atau kota sudah tidak memiliki kasus aktif PMK.
Lima provinsi yang melaporkan kasus PMK tertinggi yaitu Jawa Timur (Jatim) dengan 190.085 kasus, diikuti oleh Nusa Tenggara Barat (NTB) 103.537 kasus, Jawa Barat (Jabar) 63.249 kasus, Aceh 45.877 kasus, dan Jawa Tengah (Jateng) 44.405 kasus.
Kelima provinsi itu sudah menggelar vaksinasi PMK, rinciannya yaitu Jatim sebanyak 1.005.594 ekor, NTB 431.616 ekor, Jabar 185.347 ekor, Aceh 61.473 ekor, dan Jateng 317.273 ekor.
Sementara itu, hewan ternak yang terkena wabah PMK yaitu sapi potong sebanyak 441.520 ekor, sapi perah 72.842 ekor, kerbau 22.460 ekor, kambing 4.352 ekor, domba 1.909 ekor, dan babi 88 ekor.
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Gilang Ramadhan
