tirto.id - Update Corona Dunia masih terus dilaporkan hingga hari ini, mulai dari kasus positif, kasus kematian, kasus kesembuhan, dan kasus aktifnya.
Dilansir Worldometers, Selasa, 16 Agustus 2022, pukul 09.21 WIB melaporkan, total kasus positif COVID-19 mencapai 595.715.721.
Dari jumlah itu, 6.456.107 orang dinyatakan meninggal dunia, dan kasus kesembuhan menjadi 569.419.226 pasien.
Sementara itu kasus aktif semakin mengalami penurunan menjadi 19.840.388, namun pasien kritis semakin banyak yakni 45.746.
Dibanding kemarin, kasus aktif sebanyak 20.277.799 pasien, dengan 45.606 di antaranya pasien gawat darurat.
Berikut ini daftar 10 negara dengan kasus Corona terbanyak di dunia pada hari ini:
- Amerika Serikat: 94.788.022 kasus positif, 1.062.770 kasus kematian, 90.035.472 kasus sembuh, dan kasus aktif 3.689.780.
- India: 44.275.687 kasus positif, 527.069 kasus kematian, 43.623.804 kasus sembuh, dan kasus aktif 124.814.
- Prancis: 34.234.005 kasus positif, 153.129 kasus kematian, 33.477.890 kasus sembuh, dan kasus aktif 602.986.
- Brasil: 34.178.240 kasus positif, 681.705 kasus kematian, 33.033.317 kasus sembuh, dan kasus aktif 463.218.
- Jerman: 31.535.343 kasus positif, 145.698 kasus kematian, 30.217.700 kasus sembuh, dan kasus aktif 1.171.945.
- Inggris: 23.420.826 kasus positif, 186.087 kasus kematian, 23.040.291 kasus sembuh, dan kasus aktif 194.448.
- Italia: 21.509.424 kasus positif, 174.102 kasus kematian, 20.468.258 kasus sembuh, dan kasus aktif 867.064.
- Korea Selatan: 21.502.164 kasus positif, 25.710 kasus kematian, 19.594.844 kasus sembuh, dan kasus aktif 1.881.610.
- Rusia: 18.907.231 kasus positif, 383.178 kasus kematian, 18.151.487 kasus sembuh, dan kasus aktif 372.566.
- Turki: 16.295.817 kasus positif, 99.678 kasus kematian, 15.875.121 kasus sembuh, dan kasus aktif 321.018.
Vaksin COVID-19 "Bivalen" mendapatkan persetujuan perdana dari Inggris untuk target virus versi asli dan varian Omicron.
Bivalen merupakan vaksin buatan produsen obat Amerika Serikat Moderna sebagai dosis penguat untuk kalangan orang dewasa yang telah mendapat izin dari Badan Pengatur Obat dan Produk Kesehatan Inggris (MHRA).
Dikutip Antara, keputusan MRHA itu didasarkan atas data uji klinis yang menunjukkan bahwa booster tersebut mampu merangsang "respons imun yang kuat" terhadap Omicron (BA.1) dan virus versi asli 2020, kata badan itu.
Menurut MHRA yang mengutip analisis investigasi menunjukkan, vaksin tersebut juga menghasilkan respons imun yang baik terhadap subvarian Omicron BA.4 dan BA.5, yang saat ini mendominasi.
"Generasi vaksin COVID-19 pertama yang disuntikkan di Inggris terus memberikan perlindungan yang penting melawan penyakit tersebut sekaligus menyelamatkan nyawa," kata Kepala Eksekutif MHRA June Raine lewat pernyataan.
"Apa yang diberikan vaksin bivalen adalah sebuah alat penajam untuk membantu melindungi kita dari penyakit ini sebab virus terus berkembang," tutupnya.
Update COVID-19 Indonesia & Data Omicron Hari Ini
Indonesia hari ini masih ada di posisi ke-20 dunia sebagai negara dengan kasus Corona terbanyak yang mencatatkan 6.286.362 kasus positif.
Laporan Satgas COVID-19 menyebutkan, data itu diperoleh setelah ada tambahan 3.588 kasus harian baru dalam waktu 24 jam terakhir.
Angka kematian bertambah 26 kasus, sehingga jumlah yang meninggal dunia menjadi 157.252 pasien.
Sedangkan kasus kesembuhan meningkat sebanyak 6.076.929, setelah ada penambahan 4.508 pasien sembuh baru.
Serta kasus aktif yang tersisa masih ada 52.181 orang dari seluruh wilayah di Tanah Air.
Pada perkembangan kasus Omicron di Indonesia, GISAID mencatat, hingga 14 Agustus 2022, terdapat 18.299 kasus.
Editor: Iswara N Raditya