Menuju konten utama
Info COVID-19 Terbaru

Update Corona Dunia 15 Agustus 2022: Catatan Kasus Positif 595 Juta

Update Corona dunia 15 Agustus 2022, pukul 09.55 WIB mencapai 595.168.628 kasus positif.

Update Corona Dunia 15 Agustus 2022: Catatan Kasus Positif 595 Juta
Ilustrasi Corona di Ruang Publik. foto/Istockphoto

tirto.id - Update Corona di dunia masih terus dilaporkan pada hari ini, baik dari kasus positif, kasus kematian, kasus kesembuhan, dan kasus aktif yang tersisa.

Dilansir Worldometers, Senin, 15 Agustus 2022, pukul 09.55 WIB, total kasus positif COVID-19 telah mencapai 595.168.628.

Dari jumlah itu, kasus kematian tercatat sebanyak 6.454.572 orang, dan kasus kesembuhan meningkat menjadi 568.436.257.

Sementara untuk kasus aktif tersisa 20.277.799 pasien, dengan 45.606 di antaranya merupakan kasus dalam kondisi serius atau darurat.

Berikut ini data 10 negara dengan kasus Corona terbanyak di dunia pada hari ini:

1. Amerika Serikat: 94.688.168 kasus positif, 1.062.343 kasus kematian, 89.907.585 kasus kesembuhan, dan kasus aktif 3.718.240.

2. India: 44.264.911 kasus positif, 527.037 kasus kematian, 43.609.566 kasus kesembuhan, dan kasus aktif 128.308.

3. Prancis: 34.229.441 kasus positif, 153.064 kasus kematian, 33.390.393 kasus kesembuhan, dan kasus aktif 685.984.

4. Brasil: 34.171.644 kasus positif, 681.550 kasus kematian, 32.945.953 kasus kesembuhan, dan kasus aktif 544.141.

5. Jerman: 31.535.343 kasus positif, 145.698 kasus kematian, 30.104.400 kasus kesembuhan, dan kasus aktif 1.285.245.

6. Inggris: 23.420.826 kasus positif, 186.087 kasus kematian, 23.023.687 kasus kesembuhan, dan kasus aktif 211.052.

7. Italia: 21.499.531 kasus positif, 174.060 kasus kematian, 20.447.901 kasus kesembuhan, dan kasus aktif 877.570.

8. Korea Selatan: 21.418.036 kasus positif, 25.673 kasus kematian, 19.509.619 kasus kesembuhan, dan kasus aktif 1.882.744.

9. Rusia: 18.881.958 kasus positif, 383.125 kasus kematian, 18.136.077 kasus kesembuhan, dan kasus aktif 362.756.

10. Turki: 16.295.817 kasus positif, 99.678 kasus kematian, 15.875.121 kasus kesembuhan, dan kasus aktif 321.018.

Kasus COVID-19 Baru di Korsel Turun dalam 3 Hari di Tengah Lonjakan Varian Omicron

Kasus harian baru COVID-19 di Korea Selatan dalam tiga hari berturut-turut tercatat mengalami penurunan per Sabtu (13/8/2022).

Penurunan tersebut terjadi di tengah adanya lonjakan dan penyebaran cepat varian Omicron.

Meski alami penurunan, angka yang terkonfirmasi masih berada di atas 100.000 pada kelima penyebaran varian Omicron.

Dikutip Antara, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korea (KDCA) mendata, ada 124.592 kasus tambahan COVID-19 pada Sabtu kemarin, sehingga totalnya menjadi 21.236.355 kasus, 480 kasus baru di antaranya merupakan kasus impor.

Sementara pada hari ini kasus baru turun hingga setengah dari angka yang tercatat Sabtu, yakni 62.078 kasus baru, sehingga total sudah 21.418.036 kasus.

Kasus parah COVID-19 juga mengalami peningkatan menjadi 521 hingga saat ini.

KDCA melaporkan 50 kematian baru COVID-19, sehingga secara keseluruhan berjumlah 25.673 kematian.

Sementara itu, tingkat kematian COVID-19 Korsel tercatat sebesar 0,12 persen.

Update COVID-19 Indonesia & Data Omicron Hari Ini

Indonesia masih berada di posisi ke-20 dunia pada hari ini dengan mengonfirmasi total 6.282.774 kasus positif COVID-19.

Laporan Satgas COVID-19 Indonesia hingga Minggu kemarin, 14 Agustus 2022 menyebutkan, angka itu diperoleh setelah ada tambahan 4.442 kasus harian baru.

Angka kematian menambahkan 18 kasus dalam waktu 24 jam terakhir, sehingga yang meninggal dunia secara kumulatif menjadi 157.226 orang.

Untuk kasus sembuh mengalami peningkatan sebanyak 6.072.421 orang, setelah adanya penambahan 4.903 kasus sembuh baru, serta masih ada 53.127 kasus aktif dari seluruh wilayah di Tanah Air.

Pada perkembangan kasus Omicron, GISAID mencatat, hingga 14 Agustus 2022, ada sebanyak 18.301 kasus Omicron di Indonesia.

Baca juga artikel terkait UPDATE CORONA 15 AGUSTUS 2022 atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Iswara N Raditya