Menuju konten utama
Pandemi COVID-19

Update COVID-19 Indonesia 24 Juni 2022: Kasus Baru Tembus 2.069

DKI Jakarta mencatat penambahan kasus baru sebanyak 1.266 kasus.

Update COVID-19 Indonesia 24 Juni 2022: Kasus  Baru Tembus 2.069
Pedagang menunggu giliran mendapatkan vaksin Sinopharm dosis kedua saat vaksinasi COVID-19 di Pasar Badung, Denpasar, Bali, Selasa (12/10/2021). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/hp.

tirto.id - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mengumumkan penambahan kasus sebanyak 2.069 pada Jumat (24/6/2022). Jumlah ini merupakan terbanyak pada Juni 2022 dan lebih banyak dari hari sebelumnya yaitu 1.907. Adapun total angka COVID-19 sejak 2 Maret 2020 hingga saat ini secara kumulatif sebanyak 6.076.894.

Kasus aktif mengalami kenaikan sebanyak 1.066. Kenaikan ini lebih banyak dari hari sebelumnya yaitu 757. Secara kumulatif, kasus aktif hari ini sebanyak 13.214.

Penambahan juga terjadi dalam kasus kematian sebanyak 5. Jumlah penambahan ini lebih banyak dari hari sebelumnya yaitu 4. Secara kumulatif total kematian akibat COVID-19 sebanyak 156.711.

Angka kesembuhan hari ini bertambah 998. Jumlah penambahan ini lebih sedikit dari hari sebelumnya yaitu 1.146. Sehingga total kumulatif kesembuhan sebanyak 5.906.969.

Jumlah spesimen yang diperiksa hari ini sebanyak 76.993. Spesimen tersebut terdiri atas RT-PCR: 24.876, TCM: 172, dan Antigen: 51.945.

Adapun laporan provinsi dengan kasus penambahan COVID-19 tertinggi ada di DKI Jakarta yaitu 1.266, diikuti Jawa Barat 331, Banten 242, Jawa Timur 83, dan Bali 59.

Penambahan vaksinasi dosis pertama sebanyak 19.362, sehingga total kumulatif sebanyak 201.296.746. Penambahan vaksinasi dosis kedua sebanyak 16.758, sehingga total kumulatif sebanyak 168.660.974.

Penambahan vaksinasi dosis ketiga sebanyak 46.944, sehingga total kumulatif sebanyak 49.543.811. Pemerintah menargetkan sasaran vaksinasi COVID-19 sebanyak 208.265.720.

Baca juga artikel terkait UPDATE CORONA atau tulisan lainnya dari Farid Nurhakim

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Farid Nurhakim
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Restu Diantina Putri