Menuju konten utama
Info Covid-19 Terkini

Update COVID-19 Global 14 Juni: Pasien Kritis di Dunia 36.166 Orang

Update Corona di dunia 14 Juni 2022, pukul 10.48 WIB mencapai 541.033.990 kasus positif.

Update COVID-19 Global 14 Juni: Pasien Kritis di Dunia 36.166 Orang
Ilustrasi Virus corona. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Update Corona di dunia masih terus dilaporkan pada hari ini, baik dari kasus positif, kasus kematian, kasus kesembuhan, dan kasus aktif.

Dilansir Worldometers, Selasa (14/6/2022) per pukul 10.48 WIB, total kasus positif COVID-19 secara global mencapai 541.033.990.

Dari jumlah itu, kasus kematian tercatat sebanyak 6.332.482 jiwa, dan kasus kesembuhan 516.344.780 pasien.

Untuk kasus aktif juga semakin turun jumlahnya, saat ini sebanyak 18.356.728, di mana 36.166 orang di antaranya berada dalam kondisi yang serius atau kritis.

Berikut data 10 negara dengan kasus Corona terbanyak di dunia pada hari ini:

  1. Amerika Serikat: 87.424.846 positif, 1.036.084 kematian, 83.245.798 kesembuhan, dan kasus aktif 3.142.964.
  2. India: 43.235.241 positif, 524.771 kematian, 42.657.335 kesembuhan, dan kasus aktif 53.135.
  3. Brasil: 31.497.038 positif, 668.230 kematian, 30.219.236 kesembuhan, dan kasus aktif 609.572.
  4. Prancis: 29.858.393 positif, 148.841 kematian, 29.242.524 kesembuhan, dan kasus aktif 467.028.
  5. Jerman: 26.886.447 positif, 140.213 kematian, 25.999.100 kesembuhan, dan kasus aktif 747.134.
  6. Inggris: 22.410.583 positif, 179.274 kematian, 22.045.389 kesembuhan, dan kasus aktif 185.920.
  7. Rusia: 18.379.583 positif, 380.076 kematian, 17.798.245 kesembuhan, dan kasus aktif 201.262.
  8. Korea Selatan: 18.239.056 positif, 24.390 kematian, 18.028.899 kesembuhan, dan kasus aktif 185.767.
  9. Italia: 17.664.043 positif, 167.432 kematian, 16.879.683 kesembuhan, dan kasus aktif 616.928.
  10. Turki: 15.072.747 positif, 98.965 kematian, 14.971.256 kesembuhan, dan kasus aktif 2.526.

Update COVID-19 & Omicron Indonesia

Indonesia masih menempati urutan ke-19 di dunia dengan kasus Corona tertinggi hingga saat ini.

Laporan Satgas COVID-19 Indonesia hingga Senin (13/6/2022) sore kemarin menyebutkan, total ada 6.061.079 kasus positif Corona di Tanah Air.

Jumlah tersebut diperoleh setelah terdapat penambahan 591 kasus baru harian dalam waktu 24 jam terakhir.

Angka kematian mendapat tambahan 9 kasus, sehingga yang terkonfirmasi meninggal dunia menjadi 156.652 orang.

Sementara pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 390 orang yang membuat kasus ksembuhan meningkat sebanyak 5.899.501 pasien, serta kasus aktif tersisa ada 4.926 setelah ada penambahan 192 kasus aktif baru.

Pada perkembangan kasus Omicron (BA.4 dan BA.5), saat ini terdeteksi ada 11.644 kasus hingga Senin kemarin, 13 Juni 2022, demikian catatan GISAID.

Omicron subvarian BA.4 dan BA.5 telah menyebabkan kenaikan kasus di berbagai negara, termasuk di Indonesia yang terdeteksi pada awal Juni lalu.

Meski demikian, varian tersebut memiliki tingkat kenaikan kasus, hospitalisasi, dan angka kematian yang jauh lebih rendah dibandingkan varian Omicron awal.

"Kasus hospitalisasinya juga 1/3 dari kasus hospitalisasi Delta dan Omicron, sedangkan kasus kematiannya 1/10 dari kasus kematian di Delta dan Omicron," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Hingga berita ini disusun dan diterbitkan, terdapat 8 kasus Omicron subvarian terbaru di Indonesia.

Dari 8 orang yang tertular BA.4 dan BA.5 tersebut, hanya 1 orang yang bergejala sedang dan belum mendapatkan vaksinasi booster.

Sedangkan 7 pasien lainnya sudah mendapatkan vaksinasi booster dan semua tanpa gejala atau bergejala ringan.

Berdasarkan indikator transmisi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kata Menkes, kondisi COVID-19 di Indonesia masih relatif baik dibandingkan negara lainnya.

Standar WHO untuk kasus konfirmasi level 1 adalah maksimal 20 kasus per minggu per 100 ribu penduduk, sementara Indonesia masih ada di angka 1 kasus per minggu per 100 ribu penduduk.

"Positivity rate-nya juga WHO mengasih standar 5 persen, kita masih di angka 1,36 persen. Reproduction rate atau reproduksi efektif itu juga dikasih standarnya di atas 1, yang relatif perlu dimonitor kita masih di angka 1," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait UPDATE CORONA DUNIA atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Iswara N Raditya