tirto.id - Lonjakan kasus COVID-19 atau virus Corona usai Idulfitri masih terus terjadi, hari ini Kamis 24 Juni 2021 penambahan kasus positif COVID-19 mencapai 20.574. Penambahan ini merupakan yang tertinggi sejak kasus pertama diumumkan pada Maret 2020 lalu.
Penambahan kasus hari ini memecahkan rekor penambahan tertinggi pada hari sebelumnya yang yakni 15.308 kasus. Padahal Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memperkirakan lonjakan kali ini baru akan mencapai puncaknya pada akhir Juni atau awal Juli 2021.
Penambahan kasus hari ini berdasarkan data yang masuk ke pemerintah pusat secara bertahap hingga Rabu siang, baik melalui tes real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR), Tes Cepat Molekuler (TCM) maupun Antigen dari 136.896 spesimen yang diperiksa.
Dari hasil pemeriksaan tersebut maka menjadikan total kasus positif menjadi 2.053.995. sedangkan kasus sembuh bertambah 9.201, sehingga total menjadi 1.826.504. Kasus meninggal bertambah sebanyak 355 sehingga total menjadi 55.949.
Sementara itu kasus aktif atau dalam perawatan hari ini sebanyak 171.542, jumlah ini lebih banyak dari hari sebelumnya yakni 160.524. Sedangkan kasus suspek tercatat 126.696 orang.
Hari ini kasus positif DKI Jakarta naik sangat signifikan dengan 7.505 kasus. Disusul Jawa Tengah dengan 4.384 kasus dan Jawa Barat 3.053 kasus.
Dengan terus bertambahnya kasus, makin banyak pasien COVID-19 yang masuk ke rumah sakit hingga membuat ketersediaan tempat tidur pasien COVID-19 di rumah sakit rujukan semakin menipis. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per 23 Juni 2021 kemarin persentase keterisian tempat tidur rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) di 37 kabupaten/kota sudah mencapai 90 persen ke atas.
Sementara itu BOR nasional mencapai 69 persen yang terdiri dari tempat tidur isolasi 70 persen dan tempat tidur intensif 62 persen. Sedangkan dari 34 provinsi terdapat lima provinsi dengan BOR tertinggi dan patut mendapatkan perhatian yakni Daerah Istimewa Yogyakarta 85 persen; Jawa Tengah 85 persen; Jawa Barat 88 persen; Banten 87 persen; dan DKI Jakarta 90 persen.
Pemerintah dalam menanggulangi pandemi ini, meminta masyarakat agar selalu menaati protokol kesehatan, yaitu: menjaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan. Selain itu, pemerintah juga menggalakkan program vaksinasi untuk memutus rantai penularan.
Data vaksinasi per 23 Juni 2021 kemarin terdapat 24.358.856 yang sudah dilakukan suntik vaksinasi tahap I. Sedangkan yang telah dilakukan suntikan ke-2 mencapai 12.604.041. Sementara target vaksinasi yang dicanangkan pemerintah sebanyak 40.349.049.
Berikut provinsi dengan penambahan kasus harian di atas 500 kasus.
- DKI Jakarta: Kasus baru 7.505, sembuh 2.438, meninggal 50
- Jawa Tengah: Kasus baru 4.384, sembuh 2.254, meninggal 78
- Jawa Barat: Kasus baru 3.053, sembuh 1.667, meninggal 82
- Jawa Timur: Kasus baru 945, sembuh 394, meninggal 51
- DI Yogyakarta: Kasus baru 791, sembuh 258, meninggal 11
- Banten: Kasus baru 599, sembuh 197, meninggal 4
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Restu Diantina Putri