tirto.id - Update COVID-19 dan perkembangan Omicron di dunia masih terus dilaporkan hingga hari ini, mulai dari kasus positif, kasus kematian, kasus sembuh hingga kasus aktif.
Data kasus Corona terbaru seperti dilansir Worldometers hingga Kamis, 28 April 2022, pukul 12.34 WIB menunjukkan, total ada 511.536.014 kasus positif secara global.
Dari jumlah itu, 6.253.427 orang dinyatakan meninggal dunia, dan pasien sembuh meningkat mencapai 464.778.834 orang.
Sementara kasus aktif dari seluruh negara yang terkena wabah SARS-CoV-2 saat ini tersisa 40.503.753.
Berikut ini data 10 negara dengan kasus Corona tertinggi di dunia:
1. Amerika Serikat: 82.888.247 kasus positif, 1.019.774 kematian, 80.585.919 kesembuhan, dan kasus aktif 1.282.554.
2. India: 43.068.412 kasus positif, 523.654 kematian, 42.525.563 kesembuhan, dan kasus aktif 19.195.
3. Brasil: 30.399.004 kasus positif, 663.165 kematian, 29.480.998 kesembuhan, dan kasus aktif 254.841.
4. Prancis: 28.483.124 kasus positif, 145.579 kematian, 26.403.684 kesembuhan, dan kasus aktif 1.933.861.
5. Jerman: 24.488.242 kasus positif, 135.369 kematian, 21.665.200 kesembuhan, dan kasus aktif 2.687.673.
6. Inggris: 22.011.920 kasus positif, 174.448 kematian, 21.083.398 kesembuhan, dan kasus aktif 754.074.
7. Rusia: 18.159.600 kasus positif, 375.400 kematian, 17.506.859 kesembuhan, dan kasus aktif 277.341.
8. Korea Selatan: 17.144.065 kasus positif, 22.588 kematian, kesembuhan dan kasus aktif belum terkonfirmasi.
9. Italia: 16.279.754 kasus positif, 163.113 kematian, 14.881.965 kesembuhan, dan kasus aktif 1.234.676.
10. Turki: 15.026.141 kasus positif, 98.736 kematian, 14.916.782 kesembuhan, dan kasus aktif 10.623.
Update COVID-19 & Omicron Indonesia
Indonesia menempati urutan ke-18 di dunia dengan total 6.045.660 kasus positif COVID-19.
Data Satgas COVID-19 per Rabu kemarin, 27 April 2022 menyebutkan, jumlah tersebut diperoleh setelah terdapat tambahan 617 kasus dalam sehari terakhir.
Angka kematian saat ini menjadi 156.199 orang setelah adanya tambahan 36 orang meninggal dunia.
Kemudian pasien sembuh menjadi bertambah 1.178 orang yang membuat total kesembuhan menjadi 5.880.319 kasus, serta tersisa 9.142 kasus aktif dari seluruh wilayah di Tanah Air.
Pada perkembangan varian Omicron, GISAID mencatat, hingga 24 April 2022 terdapat 10.676 kasus Omicron di Indonesia.
Update Omicron Dunia
Filipina Deteksi Kasus Omicron Pertama
Departemen Kesehatan (DOH) pada hari Rabu, 27 April, melaporkan kasus pertama Omicron BA.2.12 di Filipina, subvarian dari varian Omicron yang sangat menular yang mendorong gelombang infeksi baru di Amerika Serikat.
Kasusnya adalah seorang wanita Finlandia berusia 52 tahun yang tiba di negara itu dari Finlandia pada 2 April.
Dikutip Rappler, dia tidak diharuskan menjalani isolasi rutin di fasilitas karantina karena dia telah divaksinasi sepenuhnya dan tiba tanpa gejala.
DOH mengatakan bahwa kasus tersebut telah dibawa ke sebuah universitas di Kota Quezon dan kemudian ke Kota Baguio untuk mengadakan seminar.
Sembilan hari setelah kedatangannya di negara itu, dia mengalami gejala ringan seperti sakit kepala dan sakit tenggorokan.
Kasus ini telah ditandai sebagai pulih setelah dia menyelesaikan tujuh hari isolasi. Dia kembali ke negara asalnya pada 21 April.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum mengklasifikasikan Omicron BA.2.12 sebagai varian minat atau varian kekhawatiran.
Studi awal menunjukkan bahwa BA.2.12 diperkirakan 20% lebih menular daripada BA.2, yang merupakan subvarian dominan Omicron di Filipina dan seluruh dunia.
Belum ada cukup bukti apakah BA.2.12 dapat menyebabkan gejala yang lebih parah.
“Masyarakat dapat menghindari semua varian, baik yang baru maupun yang sedang beredar, dengan tetap menggunakan masker yang paling pas, mengisolasi diri saat sakit, menggandakan perlindungan melalui vaksinasi dan booster, serta memastikan aliran udara yang baik,” kata DOH.
Editor: Iswara N Raditya