tirto.id - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) mengkonfirmasi adanya empat klaster penularan COVID-19. Per 11 Mei 2020 terdapat tambahan enam kasus positif sehingga total kasus menjadi 159.
“Hasil pemeriksaan laboratorium dan terkonfirmasi positif hari ini terdapat tambahan 6 kasus positif Sehingga jumlah kasus positif Covid di DIY menjadi 159 kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih kepada wartawan, Senin (11/5/2020).
Tambahan enam pasien baru, yakni kasus nomor 156-161 yang terdiri dari empat orang warga Bantul, satu orang warga Kota Yogyakarta dan satu orang warga Kulonprogo.
“Riwayat dari enam kasus berhubungan dengan klaster Indogrosir," kata Berty.
Dengan adanya tambahan enam kasus ini maka total terdapat 13 kasus yang berhubungan dengan klaster Indogrosir. Setelah kasus pertama ditemukan pada kasus nomor 79.
Selain klaster Indogrosir, terdapat tiga klaster lain di Yogyakarta yakni klaster Jamaah Tabligh di Gunungkidul dan Sleman, serta klaster Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB).
Sampai dengan hari ini dilaporkan terdapat 1.114 pasien dalam pengawasan (PDP). 159 pasien dinyatakan positif Corona yang 61 di antaranya sembuh dan tujuh meninggal dunia.
Sementara 807 dinyatakan negatif. Dan 148 orang sampai saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui negatif atau positif Covid-19. Dari 148 orang itu 11 di antaranya telah meninggal dunia.
Sampai hari ini total orang dalam pengawasan (ODP) sampai dengan hari ini sebanyak 5.547 orang.
Berikut data kasus positif Corona di Yogyakarta:
- Kasus ke-1 warga Umbulharjo, Kota Yogya, laki-laki berusia 3 tahun (dinyatakan sembuh)
- Kasus ke-2 warga Ngaglik, Sleman, Laki-laki berusia 58 tahun (meninggal)
- Kasus ke- 3 warga Kota Yogya, laki-laki berusia 60 tahun
- Kasus ke-4 domisili Kecamatan Bantul, Bantul, Laki-laki berusia 50 tahun (sembuh)
- Kasus ke-5 warga Berbah, Sleman, perempuan 30 tahun (dinyatakan sembuh)
- Kasus ke-6 warga Jawa Timur, laki-laki 52 tahun
- Kasus ke-7 warga asal Bantul usia 7 tahun , Kecamatan Bambanglipuro di Rumah Sakit Panembahan Senopati
- Kasus ke-8 warga asal Sleman usia 36 tahun, Kecamatan Kalasan di Rumah Sakit JIH
- Kasus ke-9 warga asal Kulon Progo usia 4 bulan, Kecamatan Wates di RSUD Wates (sembuh)
- Kasus ke-10 warga asal Sleman berusia 69 tahun, Kecamatan Depok di RS Bethesda
- Kasus ke-11 warga asal Gunungkidul berusia 55 tahun, Kecamatan Ponjong di RSUD Wonosari (sembuh)
- Kasus ke-12 warga asal Sleman berusia 35 tahun, Kecamatan Gamping di RS Panti Rapih
- Kasus ke-13 warga asal Kota Yogya berusia 39 tahun, Kecamatan Umbulharjo di PS Panti Rapih
- Kasus ke-14 warga asal Kota Yogya berusia 71 tahun, Kecamatan Gondomanan, domisili di Kasihan Bantul di RS Panti Rapih (meninggal)
- Kasus ke-15 warga asal Sleman berusia 59 tahun, Kecamatan Ngaglik di RS Panti Rapih
- Kasus ke-16 warga asal Sleman, Kecamatan Ngemplak di RS Panti Rapih
- Kasus ke-17 warga asal Kebumen, Jawa Tengah berusia 54 tahun di RS Panti Rapih. (meninggal dan dialihkan sebagai kasus di Kebumen)
- Kasus ke-18 warga asal Sleman, Kecamatan Depok di RS Bhayangkara.
- Kasus ke- 19 warga Jetis, Bantul, Laki-laki berusia 53 tahun
- Kasus ke-20 Perempuan 70 tahun, warga Kecamatan, Sleman, Sleman
- Kasus ke- 21 Laki laki, 56 tahun, warga Moyudan, Sleman
- Kasus ke-22 Laki laki, 37 tahun, warga Banggutapan, Bantul
- Kasus ke-23 Laki laki, 35 tahun, warga Mlati, Sleman
- Kasus ke-24 Perampuan, 80 tahun, warga, Pakem, Sleman (Meninggal dalam proses lab)
- Kasus ke-25 Laki laki, 48 tahun, warga Mergangsan, Kota Yogya.
- Kasus ke-26 Laki laki, 27 tahun warga Mlati, Sleman
- Kasus ke-27 Laki laki, 44 tahun warga Ngaglik, Sleman
- Kasus ke-28 Wanita, 52 tahun warga Ngaglik, Sleman
- Kasus ke-29 Laki laki, 22 tahun, warga Ngaglik, Sleman
- Kasus ke-30 Laki laki, 59 tahun warga Piyungan, Bantul
- Kasus ke-31 Perempuan berusia 48 tahun warga Mlati, Sleman
- Kasus ke-32 Laki-laki berusia 48 tahun warga Depok, Sleman
- Kasus ke- 33 Laki laki, 33 tahun warga Sewon, Bantul
- Kasus ke-34 Laki laki, 30 tahun warga Sewon, Bantul
- Kasus ke- 35 Laki laki, 60 tahun warga Gamping, Sleman
- Kasus ke-36 Laki laki, 18 tahun warga Playen, Gunungkidul
- Kasus ke- 37 Laki laki, berusia 60 tahun warga Pelamalang, Jawa Tengah. (Dialihkan sebagai kasus di Pemalang)
- Kasus ke-38 Laki-laki berusia 43 tahun warga Tegalrejo, Kota Yogyakarta. (meninggal)
- Kasus ke-39 Laki laki, 51 tahun, warga Kota Yogyakarta.
- Kasus ke-40 Perempuan berusia 30 tahun warga Sleman
- Kasus ke-41 Laki laki berusia 31 tahun, warga Kulon Progo.
- Kasus ke-42, Laki laki, 46 tahun, warga Sleman 43.
- Kasus ke-43, Laki laki, 53 tahun, warga Bantul 44.
- Kasus ke-44, Perempuan, 50 tahun, warga Bantul
- Kasus ke-45, Laki laki, 58 tahun, warga Sleman
- Kasus ke-46, Laki laki, 22 tahun, warga Bantul
- Kasus ke-47, Laki laki, 29 tahun, warga Sleman
- Kasus ke-48, Laki laki, 69 tahun, warga Sleman
- Kasus ke-49, Perempuan, 65 tahun, warga Sleman
- Kasus ke-50, Laki laki, 56 tahun, warga Bantul
- Kasus ke-51, Laki laki, 57 tahun, warga Sleman
- Kasus ke-52 Perempuan, 36 tahun, warga Sleman
- Kasus ke-53, Perempuan, 41 tahun, warga Sleman
- Kasus ke-54, Laki laki, 56 tahun warga Kota Yogyakarta
- Kasus ke-55, Laki laki, 63 tahun, warga Sleman
- Kasus ke-56, Perempuan, 45 tahun , warga Kota Yogyakarta
- Kasus ke-57, Perempuan, 53 tahun, warga Kota Yogyakarta
- Kasus ke-58 : Perempuan, 74 tahun, warga Gunungkidul
- Kasus ke-59 : Perempuan, 27 tahun, warga Sleman
- Kasus ke-60 : Laki laki, 50 tahun warga Sleman
- Kasus ke-61 : Perempuan, 54 tahun, warga Sleman
- Kasus ke-62 : Laki laki, 54 tahun, warga Sleman
- Kasus ke-63 : Laki laki, 70 tahun, warga Sleman
- Kasus ke-64 : Laki laki, 74 tahun, warga Bantul
- Kasus ke-65 : Laki laki, 73 tahun, warga Bantul
- kasus ke-65 : Laki laki, 71 tahun, warga Sleman
- Kasus ke-67 : Laki laki, 40 tahun, warga Sleman
- Kasus ke-68 : Laki laki, 26 tahun, warga Bantul
- Kasus ke-69 : Laki laki, 65 tahun, warga Bantul
- Kasus ke-70 : Perempuan, 50 th, warga Kota Yogyakarta
- Kasus ke-71 : Laki laki, 17 tahun, warga Kota Yogyakarta
- Kasus ke-72 : Laki laki, 50 tahun, warga Gunungkidul
- Kasus ke-73 : Perempuan, 73 tahun, warga Gunungkidul
- Kasus 74 : Laki laki, 54 tahun, warga Kota Yogyakarta
- Kasus ke-75 : Perempuan, 13 tahun, warga Bantul
- Kasus ke-76 : Perempuan, 39 tahun, warga Bantul
- Kasus ke-77 : Perempuan, 42 tahun, warga Sleman
- Kasus ke-78: Perempuan, 13 tahun, warga Kota Yogyakarta
- Kasus ke-79: Laki-laki, 45 tahun, warga Sleman
- Kasus 80 : Laki laki, 60 th, warga Sleman
- Kasus 81 : Laki laki, 48 th, WNA
- Kasus 82 : Laki laki, 46 th, WNA
- Kasus 83 : Laki laki, 36 th, WNA
- Kasus 84 : Laki laki, 31 th, WNA
- Kasus ke-85 : Perempuan 55 tahun warga Sleman
- Kasus 86 : Perempuan, 46 th, warga Bantul
- Kasus 87 : Perempuan, 18 th, warga Bantul
- Kasus 88 : Perempuan, 32 th, warga Gunungkidul
- Kasus 89 : Perempuan, 45 th, warga Gunungkidul
- Kasus 90 : Perempuan, 49 th, warga Gunungkidul
- Kasus 91 : Laki laki, 48 th, warga Bantul
- Kasus 92 : Laki laki, 39 th, warga Sleman
- Kasus 93 : Laki laki, 47 th, warga Sleman
- Kasus 94 : Laki laki, 56 th, warga Sleman
- Kasus 95 : Laki laki, 67 th, warga Sleman
- Kasus 96 : Laki laki, 73 th, warga Sleman
- Kasus 97 : Laki laki, 76 th, warga Bantul
- Kasus 98 : Laki laki, 13 th, warga Kulon Progo
- Kasus 99 : Perempuan, 49 th, warga Bantul
- Kasus 100 : Laki laki, 36 th, warga Bantul
- Kasus 101 : Laki laki, 32 th, warga Bantul
- Kasus 102 : Perempuan, 59 th, warga Bantul
- Kasus 103 : Perempuan, 50 th, warga Bantul
- Kasus 104 : Laki laki, 79 th, warga Sleman
- Kasus 105 : Perempuan, 67 th, warga Sleman
- Kasus 106 : Laki laki, 43 th, warga Bantul
- Kasus 107 : Perempuan, 67 th, warga Gunungkidul
- Kasus 108 : Perempuan, 48 th, warga Gunungkidul
- Kasus 109 : Laki laki, 44 th, warga Gunungkidul
- Kasus 110 : Perempuan, 39 th, warga Bantul
- Kasus 111 : Laki laki, 42 th, warga Kulonprogo
- 112 Kasus 112 : Laki laki, 23 th, warga Kulonprogo
- 113.Kasus 113 : Laki laki, 33 th, warga Gunungkidul
- Kasus 114 : Perempuan, 23 th, warga Gunungkidul
- Kasus 115 : Laki laki, 51 th, warga Bantul
- Kasus 116 : Perempuan, 27 th, warga Bantul
- Kasus 117 : Laki laki 37 tahun warga Gunungkidul
- Kasus 118 : Laki laki, 53 th, warga Kota Yogyakarta
- 119 Kasus 119 : Perempuan, 12 th, warga Kota Yogyakarta
- Kasus 120 : Perempuan, 54 th, warga Kota Yogyakarta
- Kasus 121 : Perempuan, 63 th, warga Kota Yogyakarta
- Kasus 122 : Laki laki, 44 th, warga Kota Yogyakarta
- Kasus 123 : Perempuan, 63 th, warga Kota Yogyakarta
- Kasus 124 : Laki laki, 39 th, warga Kota Yogyakarta
- Kasus 125 : Perempuan, 52 th, Gunungkidul
- Kasus 126 : Laki laki, 45 th, Gunungkidul
- Kasus 127 : Perempuan, 10 th, Gunungkidul
- Kasus 128 : Perempuan, 49 th, Kulonprogo
- 129 Kasus 129 : Laki laki, 46 th, Sleman
- Kasus 130 : Laki laki, 48 th, Bantul
- Kasus 131 : Perempuan, 44 th, Bantul
- Kasus 132 : Perempuan, 64 th, Gunungkidul
- Kasus 133 : Laki laki, 70 th, Gunungkidul
- Kasus 134: Perempuan, 17 th, Gunungkidul
- Kasus 135: Perempuan, 50 th, Gunungkidul
- Kasus 136: Laki laki, 50 th, Gunungkidul
- Kasus 137: Laki laki, 38 th, Gunungkidul
- Kasus 138: Laki laki, 34 th, Sleman
- Kasus 139: Perempuan, 33 th, Gunungkidul
- Kasus 140 : Laki laki, 52 th, Sleman
- Kasus 141 : Laki laki, 25 th, Bantul
- Kasus 142 : Laki laki, 43 th, Bantul
- Kasus 143 : Laki laki, 44 th, Bantul
- Kasus 144 : Laki laki, 49 th, Kulonprogo
- Kasus 145 : Perempuan, 14 th, Bantul
- Kasus 146 : Laki laki, 15 th, warga Sleman
- Kasus 147 : Perempuan, 24 th, warga Sleman
- Kasus 148 : Laki laki, 26 th, warga Bantul
- Kasus 149 : Perempuan, 57 th, Bantul
- Kasus 150 : Perempuan, 38 th, Sleman
- Kasus 151 : Laki laki, 55 th, Sleman
- Kasus 152 : Laki laki, 37th, Sleman
- Kasus 153 : Laki laki, 28 th, WNA India
- Kasus 154 : Laki laki, 76 th, WNA India
- Kasus 156 : Laki laki, 25 th, Bantul
- Kasus 157 : Laki laki, 32 th, Bantul
- Kasus 158 : Perempuan, 20 th, Bantul
- Kasus 159 : Laki laki, 25 th, Bantul
- Kasus 160 : Perempuan, 33 th, Kulonprogo
- Kasus 161 : Laki laki, 33 th, Kota Yogyakarta
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Abdul Aziz