tirto.id - Pandemi Covid-19 belum berakhir, virus yang ditemukan pertama kali di Wuhan, Cina pada November 2019 silam ini masih melanda negara-negara di dunia, termasuk Indonesia.
Update terbaru kasus Corona di Indonesia dan dunia berdasarkan data Worldometers per Jumat, 16 April 2021 pagi, pukul 8.45 WIB menunjukkan, data kasus positif global hampir mencapai angka 140 juta jiwa, atau tepatnya 139.665.857 kasus.
Jumlah tersebut didapatkan setelah ada penambahan 836.235 kasus baru dari seluruh dunia yang terkena wabah ini dalam waktu 24 jam terakhir.
Angka kematian secara kumulatif hingga saat ini nyaris tembus 3 juta jiwa atau tepatnya 2.998.843 orang dan perolehan ini setelah bertambahnya 13.839 kematian baru dalam sehari terakhir.
Sedangkan pasien yang dinyatakan berhasil sembuh angkanya adalah 118.752.182 orang dan hingga kini masih menyisakan 17.914.832 kasus aktif.
Amerika Serikat hingga pagi ini masih bertahan sebagai negara dengan kasus Corona tertinggi atau urutan pertama dunia dengan 32.224.080 kasus positif setelah bertambah 74.420 kasus baru dan angka kematian 578.993 jiwa.
Posisi kedua ditempati India yang mengonfirmasi 14.287.740 kasus positif dengan tambahan 216.850 kasus baru dalam 24 jam terakhir, dan 174.335 kematian.
Kemudian posisi ketiga Brasil dengan 13.758.093 kasus positif setelah ada tambahan 80.529 kasus baru dan 365.954 kematian.
Prancis menempati posisi keempat yang tercatat dengan 5.187.879 kasus positif, ada penambahan 38.045 kasus baru dalam sehari terakhir dan 100.073 kematian. Serta posisi kelima Rusia dengan 4.675.153 kasus positif, 8.944 kasus baru, dan 104.398 kematian.
Update Corona Indonesia Pagi Ini
Per pagi ini, kasus harian di Indonesia kembali naik, yakni 6.177 kasus baru dalam waktu 24 jam terakhir, sehingga membuat total kasus positif menjadi 1.589.359 jiwa.
Sehari sebelumnya, kasus harian di Indonesia bertambah 5.656 kasus, yang artinya ada selisih sebanyak 521 jiwa. Dari data yang ada dalam beberapa hari terakhir, kasus positif Corona di Tanah Air masih terus mengalami peningkatan.
Padahal, pekan-pekan sebelumnya sempat melandai, di mana penambahan kasus harian baru hanya di angka 4 ribuan jiwa.
Sementara jumlah kematian bertambah sebanyak 167 jiwa dengan total kumulatif menjadi 43.073 orang meninggal dunia. Serta pasien yang diyatakan sembuh hingga saat ini adalah 1.438.254 orang.
Situs resmi Satgas Penanganan Covid-19 menyebutkan, perkembangan peta zonasi risiko per 11 April 2021, menunjukkan terjadi peningkatan pada zona merah atau risiko tinggi, yaitu dari 10 menjadi 11 kabupaten/kota.
Zona oranye atau risiko sedang juga meningkat, dari 289 menjadi 316 kabupaten/kota. Sementara zona kuning atau risiko rendah menurun dari 207 menjadi 178 kabupaten/kota.
Sedangkan zona hijau tidak ada kasus hanya 8 kabupaten/kota dan tidak terdampak 1 kabupaten/kota.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menjelaskan, dalam menentukan zonasi risiko, terdapat indikator yang digunkana yakni epidemiologi, surveilans kesehatan serta pelayanan kesehatan.
"Sebagai catatan ada 6 kabupaten/kota yang berada di zona oranye, pada minggu ini berubah ke zona merah," ujar Wiku baru-baru ini
Kabupaten/kota yang dimaksud ialah Tabanan dan Kota Denpasar di Bali, Palembang di Sumatera Selatan, Deli Serdang dan Kota Medan di Sumatera Utara serta Tanah Bumbu di Kalimantan Selatan.
Untuk itu pemerintah daerah (Pemda) dari 6 wilayah ini, diminta terus memantau perkembangan zonasi risiko daerahnya.
Editor: Agung DH