Menuju konten utama
Berita COVID-19 Hari Ini

Update Corona Dunia & Indonesia 1 Maret: Kasus Baru Global 303 Ribu

Update Corona Indonesia dan dunia pagi ini (1/3/2021), pukul 8.48 WIB.

Update Corona Dunia & Indonesia 1 Maret: Kasus Baru Global 303 Ribu
Petugas kesehatan mengambil cairan vaksin COVID-19 Sinovac untuk disuntikan di kawasan Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (25/2/2021). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Virus Corona COVID-19 saat ini telah menambahkan kasus positif baru sebanyak 303.610 di seluruh dunia.

Data tersebut berdasarkan situs Worldometers yang dikutip Senin (1/3/2021) pagi ini, pukul 8.28 WIB, sehingga total jumlah kasus global hingga saat ini menjadi 114.672.333 jiwa.

Dari total kasus Corona, sebanyak 90.228.716 orang dinyatakan berhasil sembuh dari virus mematikan ini dan menyisakan 21.901.064 kasus aktif pada hari ini.

Sedangkan jumlah kematian di seluruh dunia telah mencapai 2.542.553 orang secara kumulatif.

Lima negara yang mengonfirmasi kasus Corona terbanyak di dunia adalah sebagai berikut:

1. Amerika Serikat (AS)

Amerika Serikat masih menjadi negara dengan kasus tertinggi Corona di dunia. Pagi ini AS mengonfirmasi 29.253.752 kasus, jumlah itu setelah ada penambahan 47.820 kasus baru.

Sementara jumlah kematian bertambah sebanyak 1.283 orang, sehingga membuat total yang meninggal dunia menjadi 525.776 orang. Untuk pasien yang dinyatakan sembuh terkonfirmasi 19.694.306 orang dan menyisakan 9.033.670 kasus aktif.

2. India

Posisi kedua adalah India yang mengonfirmasi 11.112.056 kasus di mana ada tambahan 15.616 kasus baru.

Angka pasien yang meninggal dunia 157.195 orang setelah ada penambahan 108 kematian baru. Kemudian pasien sembuh menjadi 10.784.568 orang, dengan kasus aktif 170.293.

3. Brasil

Brasil menyusul di posisi ketiga dengan 10.551.259 kasus, terdapat 34.027 tambahan kasus baru.

Angka kematian sebanyak 255.018 secara kumulatif dengan tambahan 755 orang meninggal dunia pada hari ini.

Sedangkan 9.411.033 pasien dinyatakan berhasil sembuh dan menyisakan 885.208 kasus aktif hingga saat ini.

4. Rusia

Rusia menjadi negara keempat dengan kasus Corona terbanyak yang mencatatkan 4.246.079 kasus, dengan tambahan kasus baru sebanyak 11.359.

Sementara 86.122 dinyatakan tewas akibat virus ini usai mendapat tambahan 379 kematian baru.

Pasien yang dinyatakan sembuh menjadi 3.811.797 orang serta 348.160 masih menjadi kasus aktif.

5. Inggris

Negara kelima yaitu Inggris dengan 4.176.554 kasus, dan pagi ini terkonfirmasi ada tambahan 6.035 kasus baru.

122.849 orang dinyatakan tewas akibat COVID-19 dan hari ini terdapat penambahan 144 orang meninggal dunia. Sementara pasien sembuh sebanyak 2.905.317 orang dengan 1.148.388 kasus masih aktif.

Update Corona Indonesia Pagi Ini

Indonesia berada di urutan ke-18 dengan mencatatkan 1.334.634 pada pagi ini setelah mengonfirmasi tambahan kasus baru sebanyak 5.560, demikian dilansir laman resmi covid19.go.id Senin (1/3/2021) pagi, pukul 8.38 WIB.

Sebanyak 36.166 jiwa dilaporkan meninggal dunia akibat virus Corona dan ada penambahan 185 orang meninggal dunia.

Sementara pasien sembuh secara kumulatif menjadi 1.142.703 orang dan masih menyisakan 155.765 kasus aktif di Indonesia pada hari ini.

Dikutip laman Antara, penurunan jumlah kasus baru di Indonesia salah satunya karena adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro yang diterapkan mulai awal Februari 2021.

Hal itu disampaikan Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas COVID-19 Alexander K Ginting dalam jumpa pers daring di Jakarta, Minggu (28/2/2021).

Alex mengatakan, meski melandai tetapi angka positif harian termasuk tinggi sehingga penerapan protokol, pengetesan, pelacakan dan perawatan tetap harus dilakukan di tengah masyarakat.

"Menjadi masalah sekarang adalah angka positif harian masih tinggi di masyarakat. Untuk itu, 3T (testing, tracing, treatment) ini benar-benar perlu diimplementasikan di desa dan kelurahan," kata dia.

Menurutnya, tingginya jumlah terinfeksi itu juga seiring dengan angka kesakitan dan kematian. Meski kurva pertambahan harian dapat dikendalikan dan ditekan tetapi jumlahnya tinggi.

Sebelum penerapan PPKM secara nasional, lanjut Alex, angka orang terinfeksi harian bahkan nyaris mencapai 15 ribu. Salah satu sebabnya adalah adanya mobilitas massa ketika liburan Natal dan Tahun Baru.

Setelah adanya penerapan PPKM mikro pertambahan kasus terinfeksi COVID-19 harian di bawah 10 ribu tetapi masih di atas 6 ribu orang per hari secara nasional.

Baca juga artikel terkait UPDATE CORONA atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Agung DH