tirto.id - Update terbaru kasus Corona di dunia masih menunjukkan grafik peningkatan yang cukup signifikan di beberapa negara, termasuk Indonesia.
Jumlah yang positif kasus corona terus mengalami peningkatan, begitu pula dengan pasien yang meninggal dunia.
Dilansir data Worldometers Jumat (26/2/2021) pagi, pukul 7.24 WIB, penambahan kasus Corona per hari ini mencapai 437.575 jiwa, sehingga total kasus menjadi 113.526.527.
Padahal sehari sebelumnya penambahan kasus tercatat 301.576 jiwa, artinya penambahan kasus dalam 24 jam naik lebih dari 100 ribu jiwa.
Sementara kasus kematian corona juga meningkat dari 7.136 orang menjadi 10.420 orang per hari, sehingga total kumulatif kematian global adalah 2.518.213 orang.
Angka pasien sembuh tercatat sebanyak 89.117.277 orang, dan kasus aktif masih menyisakan 21.891.037 pasien pada hari ini.
Peringkat 5 besar dunia untuk kasus Corona terbanyak masing-masing adalah Amerika Serikat (29.049.640 positif, penambahan 74.755 kasus baru), India (11.063.038 positif, penambahan 16.568 kasus baru), Brasil (10.393.886 positif, 67.878 kasus baru).
Kemudian Rusia (4.212.100 positif, 11.198 kasus baru), dan Inggris (4.154.562 positif, 9.985 kasus baru).
Selanjutnya posisi keenam hingga sepuluh, yaitu Prancis (3.686.813 positif, 25.403 kasus baru), Spanyol (3.180.212 positif, 9.568 kasus baru), Italia (2.868.435 positif, 19.886 kasus baru).
Disusul Turki (2.674.766 positif, 9.572 kasus baru), serta Jerman (2.426.819 positif, 10.782 kasus baru).
Update Corona Indonesia pagi ini
Indonesia masih sama posisinya dengan kemarin, yakni di peringkat ke-18 dengan 1.314.634 total kasus dan tercatat ada penambahan 8.493 kasus baru.
Berdasarkan laporan situs covid19.go.id pagi ini pukul 7.38 WIB, jumlah kematian di Indonesia mengalami penambahan 264 orang yang membuat total meninggal dunia menjadi 35.518 orang.
Sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh ada 1.121.411 orang dan kasus aktif tercatat sebanyak 157.705 jiwa.
Dilansir dari Antara, Pemerintah Indonesia menegaskan akan memperluas cakupan vaksinasi untuk memudahkan masyarakat, khususnya bagi warga lanjut usia (lansia).
"Saat ini lokasi vaksinasi lansia tersedia di ibu kota provinsi dan beberapa kabupaten/kota. Pemerintah akan memperluas cakupan sehingga lansia dapat mendapat vaksinasi di tempat lebih terjangkau," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito, Kamis (25/2/2021).
Menurut Wiku, Kementerian Kesehatan dan fasilitas kesehatan juga akan terus memperbaiki sistem antrean vaksin sehingga lansia lebih mudah mendapatkan dan menyesuaikan jadwal di lokasi.
Hal ini demi mencegah timbulnya kerumunan di lokasi vaksinasi.
Editor: Agung DH