tirto.id - Kasus positif COVID-19 DKI terus melonjak. Pada Sabtu, 31 Juli 2021, positif COVID-19 DKI bertambah 3.327 kasus. Angka tersebut diketahui dari tes PCR yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI pada hari ini sebanyak 24.073 orang. Dari hasil tes tersebut, sebanyak 3.327 orang positif dan 20.476 negatif.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI juga menambahkan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu bukan spesimen, artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target ini telah berakhir di Jakarta selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir, ada 175.285 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 501.579 per sejuta penduduk," kata Dwi melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (31/7/2021).
Dwi menjelaskan, jumlah kasus aktif di Jakarta turun sejumlah 1.804 kasus, sehingga total kasus aktif sampai hari ini sebanyak 17.850 orang yang masih dirawat atau isolasi. Sedangkan jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 814.653 kasus.
Dari jumlah kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 784.668 dengan tingkat kesembuhan 96,3 persen. Sementara kasus meninggal harian sebanyak 251 orang, total 12.135 meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,5 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,8 persen.
Untuk rasio positif atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 15,8 persen, sedangkan persentase kasus positif hari ini sebesar 15,3 persen, tiga kali lipat dari standar yang ditetapkan WHO yaitu 5 persen.
Sementara itu, proses vaksinasi juga masih berlangsung. Untuk program vaksinasi, total dosis 1 saat ini sebanyak 7.507.340 orang (85,2%), dengan jumlah yang divaksin dosis 1 hari ini sebanyak 106.920 orang. Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 2.667.299 orang (30,3%), dengan jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 124.269 orang.
Lebih lanjut, capaian vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 58,7% dan untuk dosis 2 sebanyak 0,4%. Sedangkan warga usia 18-59 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 89,4% dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 30,1%.
Lalu pada kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan sebanyak 69,1% dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 59,3%. Sementara vaksinasi gotong royong, untuk dosis 1 telah diberikan kepada 161.715 orang dan dosis 2 sebanyak 98.645 orang.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Restu Diantina Putri