Menuju konten utama

Keterisian Tempat Tidur RS COVID di DKI Turun jadi 29%

Pasien Omicron di DKI Jakarta ada 4.830 orang. Jakarta masih menjadi wilayah yang menyumbangkan kasus COVID cukup banyak kendati ada penurunan.

Keterisian Tempat Tidur RS COVID di DKI Turun jadi 29%
Ilustrasi corona virus. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Wakil Gubernur DKI, Ahmad Riza Patria mengatakan bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur di seluruh rumah sakit di Jakarta per hari ini, Senin (7/3/2022) sebesar 29% atau terpakai sebanyak 1.114 dari 6.619 unit.

Angka ini turun dari jumlah BOR sebelumnya pada Jumat (4/3/2022) sebesar 33% atau terpakai 2.215 dari 6.705 unit.

"BOR itu dari 6.619 sudah turun jadi 1.114, turun [Jadi] 29 persen," kata Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (7/3/2022).

Sementara itu keterisian ICU sebanyak 390 dari 996 unit atau 40%. Angka ini turun dari jumlah sebelumnya sebelumnya pada Jumat (4/3/2022) sebesar 42% atau terpakai 431 dari 960 unit.

"ICU dari 996 terpakainya 390, jadi 40 persen," ucapnya.

Kemudian Riza juga mengatakan saat ini kasus Omicron di DKI ada 4.830 orang.

Penambahan kasus positif COVID-19 di DKI Jakarta pada Minggu (6/3/2022) sebanyak 3.669. Jumlah kasus tersebut terbanyak kedua di Indonesia. Sementara jumlah kasus di Indonesia pada hari yang sama sebanyak 24.867 orang.

Gubernur DKI Anies Baswedan mengatakan, kasus harian COVID-19 di Ibu Kota sudah melampaui kasus harian saat puncak pandemi gelombang dua pada Juli 2021 lalu.

Anies menjelaskan kasus baru di Jakarta per 6 Februari 2022 sebanyak 15.825. Angka itu lebih tinggi dibandingkan kasus baru pada Juli 2021 lalu sebanyak 14.619.

"Jadi angka kasus COVID-19 harian sudah melampaui puncak kasus harian di bulan Juli," ucap Anies pada Senin (7/2/2022) dilansir dari Antara.

Baca juga artikel terkait CORONA DI JAKARTA atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Fahreza Rizky