Menuju konten utama
Pandemi COVID-19

Update Corona 28 April Bertambah 415: Positif 9.511, Meninggal 773

Kasus positif Corona atau COVID-19 di Indonesia menjadi 9.511 orang: 1.254 kasus dinyatakan sembuh dan 773 orang meninggal.

Update Corona 28 April Bertambah 415: Positif 9.511, Meninggal 773
Ilustrasi Virus Corona. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Pasien positif virus Corona atau COVID-19 bertambah 415 kasus per 28 April 2020. Juru Bicara Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan hingga Selasa (28/4/2020) pukul 12.00 WIB total terkonfirmasi positif berdasarkan hasil real time PCR berjumlah 9.511 orang.

“Terdapat tambahan 415 kasus baru sehingga total menjadi 9.511," kata Yuri saat memaparkan perkembangan penanganan COVID-19 di Indonesia, di Kantor BNPB, Jakarta.

Berdasarkan data tersebut, terdapat tambahan pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 103 sehingga total menjadi 1.254 kasus. Sedangkan pasien meninggal bertambah 8 kasus sehingga secara keseluruhan berjumlah 773 orang.

Perkembangan jumlah kasus tersebut, kata Yuri, menandakan masih terdapat penularan secara masif yang terjadi di Indonesia. Data Kementerian Kesehatan per Senin, 27 April 2020, total pasien terkonfirmasi Corona mencapai 9.096 orang.

Rinciannya adalah 7.180 pasien dalam perawatan, 1.151 kasus dinyatakan sembuh, dan 765 orang meninggal dunia. Sementara kategori Orang Dalam Pemantauan (PDP) berjumlah 210.199 dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 19.987 orang per 27 April 2020.

Layanan Telemedicine

Selain itu, Yuri mengatakan kemungkinan penularan jenis-jenis virus termasuk SARS-CoV-2 di rumah sakit sangat tinggi. Oleh sebab itu, masyarakat diminta agar menghindari kunjungan ke RS dan beralih menggunakan layanan Telemedicine.

“Kami berharap layanan konsultasi medis sudah lebih banyak didorong untuk tidak menggunakan kunjungan rumah sakit, tidak bertemu secara langsung, tidak memberikan ruang untuk kontak dekat dengan banyak orang di rumah sakit,” kata Yuri seperti dikutip laman covid-19.go.id.

Telemedicine di Indonesia telah memiliki 12 layanan perusahaan kesehatan digital yang tergabung dalam Indonesia Telemedicine Association atau Atensi. Selain melalui layanan tersebut, masyarakat juga bisa menggunakan konsultasi medis secara daring yang disediakan oleh BUMN.

Melalui layanan Telemedicine, masyarakat tidak perlu bepergian keluar rumah datang ke rumah sakit untuk sekadar melakukan konsultasi ke dokter atau membeli obat. Hingga kini dilaporkan terdapat adanya peningkatan penggunaan layanan telemedicine di masyarakat.

“Data sampai saat ini sudah lebih dari 300 ribu masyarakat yang sudah memanfaatkan layanan telemedicine, ini yang kita harapkan hari ke hari semakin meningkat sehingga lebih memudahkan layanan konsultasi medis,” kata dia.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Abdul Aziz

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Zakki Amali