tirto.id - Ribuan siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2019 yang dilaksanakan secara serentak di 42 sekolah di Kabupaten Boyolali, JawaTengah, Selasa (26/3/2019).
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kabupaten Boyolali Kasiswo di sela-sela pemantauan ujian di SMK Negeri 1 Boyolali mengatakan jumlah siswa SMK yang mengikuti UNBK se-Boyolali pada hari kedua ini, dengan mata pelajaran matematika sebanyak 6.725 anak.
"Pada ujian nasional ini, dilaksanakan empat hari, dan pertama Senin (25/3/2019), mata pelajaran Bahasa Indonesia, kemudian Matematika, hari berikutnya, Rabu (27/3/2019), Bahasa Inggris, dan terakhir Kamis (28/3/2019), mata pelajaran teori kejuruan," kata Kasiswo, yang juga menjabat Kepala SMKN 1 Boyolali.
Menurut dia, sekolah di Boyolali sebanyak 42 SMK baik negeri maupun swasta sudah melaksanakan UNBK seluruhnya atau 100 persen. Dan di SMKN 1 Boyolali pelaksanaan UNBK dengan menggunakan lima ruangan laboratorium.
Pada pelaksanaan UNBK ini, kata dia, diawasi oleh petugas dari sekolah lain sehingga cara pengawasan ujian sistem silang. Pada setiap laboratorium atau ruangan dengan dua pengawas, seorang proktor dan satu lainnya teknisi.
Dia mengatakan untuk pelaksanaan UNBK di SMKN 1 Boyolali sendiri, diikuti sebanyak 464 siswa. Setiap hari ada tiga sesi, dan kita menggunakan lima laboratorium komputer.
Menurut dia, jadwal pelaksanaan UNBK dengan satu mata pelajaran setiap harinya yang akan dilaksanakan dalam tiga sesi tersebut. Antara lain, sesi pertama pada pukul 07.30 WIB hingga pukul 09.30 WIB, sesi kedua pukul 10.30 WIB hingga pukul 12.30 WIB, dan sesi ketiga pukul 14.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.
Menyinggung soal persiapan UNBK di Boyolali, dia menjelaskan telah melakukan sinkronisasi dan simulasi ujian. Pihaknya selain persiapan teknis, juga memberi pembekalan dan pengayaan materi pelajaran kepada siswanya serta melakukan uji coba selama empat kali.
Semua persiapan berjalan lancar, lanjut dia, memang membutuhkan rangkaian panjang. Sudah ada simulasi dan sinkronisasi, puncaknya pada Minggu (24/3/2019), seluruh SMK di Kabupaten Boyolali sudah sinkron.
Menurut Agung Setiyarto, pengawas SMK dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Provinsi Jawa Tengah saat melakukan kunjungan di SMKN 1 Boyolali, memastikan UNBK di Boyolali berjalan dengan lancar.
Pihaknya memastikan bahwa semua siswa telah mengikuti UNBK dengan baik, dan peralatan yang digunakan juga sesuai standar yang diamanatkan oleh pos UN. Sehingga, semua siswa dipastikan dapat mengerjakan UNBK dengan baik dan nyaman.
"Pelaksanaan UN 2019 ini, diharapkan sukses prestasi dan sukses pelaksanaan," katanya.
Penulis: Maya Saputri
Editor: Dhita Koesno