Menuju konten utama

UEA Umumkan Investasi 10 Miliar Dolar AS di SWF Indonesia

Uni Emirat Arab akan menempatkan dana senilai 10 miliar dolar AS atau Rp140 triliun (kurs Rp14.000/dolar AS) di SWF Indonesia.

UEA Umumkan Investasi 10 Miliar Dolar AS di SWF Indonesia
Petugas melayani penukaran uang dolar Amerika di salah satu gerai penukaran valuta asing, Jakarta, Jumat (1/3/2019). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/ama.

tirto.id - Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) akan menempatkan dana senilai 10 miliar dolar AS di Indonesia Investment Authority (INA) atau Sovereign Wealth Fund (SWF) milik RI. Investasi UEA ini setara dengan Rp140 triliun dengan asumsi kurs Rp14.000/dolar AS.

“Penempatan dana investasi ini merupakan arahan langsung dari Putra Mahkota Abu Dhabi yang juga menjabat sebagai Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata UEA His Highness Sheikh Mohammed Bin Zayed Al Nahyan (MBZ)” demikian KBRI Abu Dhabi dalam keterangan tertulis, Selasa (23/3/2021).

Menurut KBRI Abu Dhabi, nilai investasi UEA ini merupakan yang terbesar dari sejumlah negara lain yang telah mengumumkan komitmen investasinya. Misalnya Jepang berinvestasi 4 miliar dolar AS, Amerika Serikat hanya 2 miliar dolar AS dan Kanada 2 miliar dolar AS.

“Dengan investasi ini, sejauh ini PEA menjadi investor utama yang terbesar (anchor investor) pada INA,” ucap KBRI Abu Dhabi.

Duta Besar Republik Indonesia untuk UEA Husin Bagis menyatakan tambahan modal ini pastinya akan meningkatkan kemampuan pemodalan INA. Terutama memungkinkan Indonesia dapat melanjutkan pembangunan tanpa khawatir mengalami peningkatan utang lebih jauh.

“INA dengan dana kelolaannya dapat meningkatkan kemampuan permodalan bagi pembiayaan berbagai proyek pembangunan tanpa meningkatkan utang, menerapkan internasional,” ucap Husin dalam keterangan tertulis, Selasa (23/3/2021).

Selain berinvestasi, UEA juga punya peran sentral dalam SWF Indonesia. Salah satunya UEA melalui SWF milik merek ADIA merupakan advisor atau penasihat INA.

Baca juga artikel terkait SWF INDONESIA atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Abdul Aziz