tirto.id - Hari Kusta Sedunia atau World Leprosy Day diperingati pada akhir Januari setiap tahun. Dalam perayaan tahun ini, World Health Orgainzation (WHO) menetapkan Hari Kusta Sedunia pada 30 Januari 2022. Seremonial mengangkat tema "Bersatu Untuk Martabat", mengajak masyarakat meningkatkan kesadaran terkait penyakit kusta.
Kusta merupakan penyakit menular kronis yang diakibatkan oleh bakteri Mycobacterium leprae. Bakteri tersebut berlipat ganda secara perlahan dengan masa inkubasi penyakit rerata di angka 5 tahun.
Penularan penyakit kusta dapat terjadi via droplet, semisal saat orang dengan penyakit kusta sedang bersin. Apabila tak lekas diobati, penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada area kulit, syaraf, anggota badan, bahkan mata.
WHO menjelaskan bahwa kusta merupakan salah satu penyakit yang telah ada sejak zaman kuno. Hal ini diketahui lewat literatur-literatur sejarah. Saat itu, orang dengan penyakit kusta kerap dikucilkan oleh masyarakat karena belum ada obat yang mampu menyembuhkannya.
Namun, pada 1940-an kusta mulai diobati dengan obat dapsone. Pengobatannya seringkali memakan waktu hingga seumur hidup. Jalan terang mulai muncul pada 1960-an ketika penyebab kusta diketahui berasal dari bakteri Mycobacterium leprae. Semenjak itu, dua obat lain juga ikut digunakan, yakni rifampisin dan clofazimine.
Kombinasi dapsone, rifampisin dan clofazimine yang kemudian dikenal dengan MDT, ternyata efisien dalam mengobati kusta. Jika sebelumnya orang dengan penyakit kusta harus mengkonsumsi obat semumur hidup, maka dengan MDT masa pengobatannya jauh lebih singkat.
Perawatan kusta dengan kasus pauci-bacillary memakan waktu 6 bulan, sementara kasus multi-bacillary hanya berjalan setahun saja. MDT bekerja dengan cara membunuh bakteri sampai penderita kusta dinyatakan sembuh.
Peringatan Hari Kusta Sedunia 2022
Data WHO menyebutkan bahwa terdapat 120.000 lebih kasus kusta baru sepanjang tahun 2020. Jumlah tersebut termasuk 8.629 kasus pada anak berusia di bawah 15 tahun.
Kendati kusta sudah bisa disembuhkan dengan obat MDT, stigma terhadap orang dengan penyakit kusta masih sering terjadi. Oleh karena itu, Hari Kusta Sedunia dirayakan untuk meningkatkan kesadaran terkait penyakit ini.
Pada perayaan Hari Kusta Sedunia 2022, WHO menyampaikan 3 pesan penting, di antaranya sebagai berikut:
1. Bersama-sama mengangkat setiap suara dan menghormati pengalaman orang-orang yang telah mengalami kusta.
2. Orang dengan penyakit kusta menghadapi tantangan kesejahteraan mental karena stigma, diskriminasi, dan isolasi.
3. Orang yang mengalami kusta memiliki hak untuk kehidupan yang bermartabat bebas dari stigma dan diskriminasi terkait penyakit.
Dengan demikian, WHO mengajak masyarakat ikut andil dalam mengadvokasi kesejahteraan mental dan hak demi kehidupan bermartabat yang bebas dari stigma terkait kusta.
Twibbon Hari Kusta Sedunia
Masyarakat bisa ikut meramaikan perayaan Hari Kusta Sedunia dengan memakai twibbon yang tersedia dalam berbagai opsi. Berikut daftar link twibbon dapat digunakan:
Link twibbon Hari Kusta Sedunia 1
Link twibbon Hari Kusta Sedunia 2
Link twibbon Hari Kusta Sedunia 3
Penulis: Rofi Ali Majid
Editor: Dipna Videlia Putsanra