Menuju konten utama

Tugas Pusat Penerangan TNI Perang Opini di Media, Kata Panglima

Hadi juga meminta Menhan Prabowo Subianto untuk memfasilitasi operasi perang media untuk memenangkan opini publik.

Tugas Pusat Penerangan TNI Perang Opini di Media, Kata Panglima
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri) didampingi KASAL Laksamana TNI Siwi Sukma Adji (kanan) menyampaikan paparannya saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2019). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/hp.

tirto.id - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan Pusat Penerangan (Puspen) TNI, badan pelaksana sejenis humas, tidak hanya bertugas memberi informasi kepada masyarakat. Mereka juga bertugas sebagai media warrior.

Karena statusnya itu, kata Hadi di hadapan 566 Perwira Siswa Seskoad, Seskoal dan Seskoau tahun 2019 di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat, Bandung, Jawa Barat, Kamis (7/11/2019), tugas mereka termasuk "melaksanakan media warfare (perang media)" yang tujuannya adalah "memenangkan opini publik".

Hadi mengatakan TNI sedang mengembangkan operasi multidimensi yang berbasis teknologi Network Centric Warfare.

"Operasi TNI tidak hanya mengandalkan metode peperangan konvensional semata, tetapi pada saat yang sama dibarengi dengan pelibatan Siber TNI, Puspen TNI, Intelijen, Teritorial, Satgas Dukungan, dan upaya diplomasi," ujar Hadi seperti dikutip dari siaran pers Puspen TNI.

Hadi menjelaskan Network Centric Warfare adalah metode peperangan yang berbasis pada konektivitas jaringan komunikasi dan data secara real time dari markas ke unit-unit tempur atau sebaliknya.

Hadi juga meminta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk memfasilitasi operasi perang media untuk memenangkan opini publik.

“Oleh karenanya dibutuhkan dukungan teknologi tinggi untuk memiliki kemampuan Network Centric Warfare, salah satunya adalah melalui program Interoperability Kodal yang sudah diajukan ke Kemhan melalui mekanisme pengadaan alutsista luar negeri,” ujarnya.

Baca juga artikel terkait PERANG SIBER atau tulisan lainnya dari Gilang Ramadhan

tirto.id - Politik
Reporter: Gilang Ramadhan
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Rio Apinino