Menuju konten utama

Tuah Mobil Mewah: Angkat Gengsi Para Pria dan Stereotip Tak Setia

Mobil mewah membuat pria terlihat lebih menarik di mata para wanita dan simbol bagi pria tak setia?

Tuah Mobil Mewah: Angkat Gengsi Para Pria dan Stereotip Tak Setia
Peluncuran mobil All-New BMW X3 di Jakarta, Rabu (11/4/2018). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Deretan mobil mewah nampak dalam beberapa adegan film Crazy Rich Asians. Sang pemeran utama Nick Young yang diperankan Herry Goulding memiliki beberapa mobil mewah, di antaranya Mercedes-Benz AMG GT dan Land Rover Defender. Selain itu ada pula mobil sekelas Rolls-Royce Wraith, dan Audi R8. Mobil-mobil itu harganya miliaran rupiah.

Kehadiran mobil mewah kerap kali dihadirkan untuk menggambarkan kehidupan seorang konglomerat. Alasannya sederhana, mobil berharga fantastis tentu hanya bisa dimiliki oleh orang-orang berkantong tebal. Berada di balik kemudi mobil-mobil itu sangat tepat untuk menandakan status sosial.

Di kehidupan nyata, ada Hotman Paris Hutapea, pengacara bergaya nyentrik yang rajin membagikan momen kebersamaannya dengan mobil super. Dia punya koleksi mobil mahal, seperti Lamborghini Huracan, Bentley Mulsanne, Ferrari California, dan Audi R8.

Hotman berkali-kali beraksi mengendarai mobil mewah lewat sosial media atau dalam tayangan televisi. Dengan logat khas, ia pernah berujar Lamborghini Huracan berwarna oranye koleksinya digunakan hanya untuk membeli bakmie ayam atau mampir ke kedai kopi langganannya.

Di balik aksi pamer mobil mewah, Hotman kerap berpesan bahwa kesuksesan adalah buah dari kerja kerasnya selama berpuluh tahun menjadi advokat. Ia memotivasi anak-anak muda untuk mencetak prestasi dan sukses dalam karier apapun.

Menurut Hotman, mengoleksi mobil mewah merupakan caranya untuk menikmati kemewahan hidup. Mobil-mobil itu menjadi simbol kesuksesan, sekaligus penunjang penampilan. Ia menggemari mobil berwarna cerah yang menarik perhatian banyak orang.

“Saya suka yang eye catching, itu saja. Kebetulan waktu itu yang ada warna orange,” kata Hotman soal mobil Lamborghini Huracan miliknya saat diwawancara dalam program infotainment Selebrita Trans7.

“Kalau punya Mobil mewah itu harus yang eye catching agar benar-benar begitu kita nongol langsung menyolok,” sambung Hotman.

Infografik Efek Mobil Mewah Terhadap Citra

Memikat Kaum Hawa

Ada anggapan umum, laki-laki yang memiliki mobil mewah lebih mudah mendapatkan teman wanita. Seperti yang pernah dikatakan mantan Presiden Zimbabwe, Robert Mugabe, “Tidak ada perempuan yang lebih memilih (badan) six pack daripada enam mobil. Berhenti pergi ke gym dan pergilah bekerja.”

Riset berjudul “Effect of Manipulated Prestige-Car Ownership on Both Sex Attractiveness Ratings” yang dikerjakan Michael J. Dunne dan Robert Searle dari Centre for Psychology University of Wales Institute terbitan British Journal of Psychology (2010), mengemukakan dampak psikologis yang ditimbulkan mobil mewah bagi penggunanya. Dunne dan Searle mengumpulkan 240 responden (120 pria dan 120 wanita) saat melakukan observasi.

Responden wanita diberikan dua gambar dari seorang model pria. Di gambar pertama si model mengendarai mobil Bentley Continental GT, sedangkan di gambar kedua model mengendarai mobil Ford Fiesta. Responden pria juga diberikan dua gambar dari seorang model wanita yang tengah mengendarai Bentley Continental GT dan Ford Fiesta.

Hasilnya, mayoritas responden wanita memilih model pria yang tengah mengendarai Bentley Continental GT karena dinilai lebih mapan dan atraktif. Penelitian tersebut mengatakan, wanita mempertimbangkan status sosial dan derajat ekonomi seorang pria berdasarkan mobil yang digunakan.

Sebaliknya, responden pria memilih wanita berdasarkan kondisi fisiknya. Dalam penelitian tersebut, para pria menilai model wanita dari kecantikannya dan tidak terlalu terpengaruh dengan mobil yang digunakan. Dengan kata lain, pria tidak terlalu ambil pusing soal status sosial dan derajat ekonomi dari wanita yang dilihatnya.

“Ini menunjukkan bahwa stereotip tentang wanita menilai laki-laki dari status (ekonomi) seorang pria adalah benar, dan itu masuk akal,” ujar Dunne soal penelitiannya, dikutip Telegraph.

“Bagaimanapun, bahkan dengan meningkatnya jumlah wanita yang dibayar mahal untuk pekerjaannya, dan mereka bisa sangat sukses, tidak ada dampaknya terhadap daya tarik mereka bagi pria,” sebut Dunne.

Namun, pria yang mengendarai mobil bagus tidak selalu dianggap baik. Menurut riset bertajuk “What Do Economically Costly Signals Signal?: a Life History Framework for Interpreting Conspicuous Consumption” yang dilakukan Daniel J. Kruger dari University of Michigan dan Jessica S. Kruger University of Bufallo (2018), laki-laki yang tampil dengan gaya perlente mengendarai mobil bagus yang sudah dimodifikasi menggunakan velg lebar, aksesori bodi, dan sound system kerap dilabeli “tidak setia” oleh wanita.

Berdasarkan observasi kepada 375 responden pria dan wanita usia remaja, mayoritas dari mereka menilai laki-laki yang mengendarai mobil mentereng cenderung hanya ingin berkencan saja dengan teman wanitanya dan lebih berpotensi selingkuh. Sementara, laki-laki dengan mobil sederhana dapat berkomitmen dan setia sebagai pasangan.

Di lain sisi, ketertarikan wanita terhadap mobil mewah semakin meningkat dari waktu ke waktu. Berdasarkan laporan situs e-commerce jual-beli mobil di Amerika Serikat Edmunds tahun 2016, semakin banyak wanita yang tertarik pada mobil mewah berjenis sport utility vehicle (SUV). Sebanyak 57 persen dari wanita yang membeli mobil mewah memilih model SUV.

Pada September 2016, data Edmunds menunjukkan 41 persen dari pembeli mobil mewah di AS adalah wanita. “41 persen mobil mewah yang terjual sejauh ini (2016) dibeli oleh wanita, meningkat 37 persen dibandingkan lima tahun lalu,” jelas keterangan Edmunds dikutip Carbuzz.

Apakah masih berpikir kendaraan mewah jadi daya tarik bagi lawan jenis?

Baca juga artikel terkait MOBIL atau tulisan lainnya dari Yudistira Perdana Imandiar

tirto.id - Otomotif
Penulis: Yudistira Perdana Imandiar
Editor: Suhendra