tirto.id - Rolls-Royce Wraith berbalut kelir hitam pekat membelah rintik air hujan di Kota Manchester, Inggris, Kamis 18 Januari 2018. Mobil bergaya modern-klasik itu menyusuri jalan menuju AON Training Complex. Samar-samar dari kaca depan, terlihat seorang pria di balik kemudi. Ia adalah Paul Pogba, pemain sepakbola Perancis membela di Manchester United, dan baru-baru ini jadi bintang di final Piala Dunia.
Hari itu, Pogba tampak bahagia mengendarai, Rolls Royce Wraith berbanderol 250 ribu poundsterling, bila dikonversi ke rupiah, taksiran harga mobil tersebut mencapai Rp4,7 miliar. Apakah mahal? jawabannya tentu akan relatif. Namun, bagi pria keturunan Afrika Barat yang menerima gaji 290 ribu poundsterling per pekan atau sekitar Rp5,4 miliar, harga tersebut tidak terhitung mahal untuk kantongnya. Untuk membeli satu unit Rolls-Royce Wraith, Pogba hanya perlu menggunakan sekitar 80 persen gajinya sepekan.
Mobil mewah buat pemain sepakbola tenar macam Pogba ibarat sebuah pakaian, yang menjadi kebutuhan primer. Di hari yang sama ketika Pogba memamerkan mobil berkapasitas mesin 6.592cc konfigurasi V12 itu, pemain-pemain MU lainnya juga datang ke tempat latihan dengan mobil glamor. Phil Jones mengendarai Bentley Continental Supersport, Antonio Valencia dengan Range Rover, dan Romero Lukaku yang juga punya Rolls-Royce Wraith berjubah hitam-merah—identik dengan warna kebesaran Manchester United.
Koleksi mobil mahal merupakan cerminan hidup mewah para pemain sepakbola tenar, seperti pemain liga-liga Eropa. Website jual-beli mobil bekas, Carspring, dilansirThe Sun, pernah membuat hitung-hitungan unik soal kemampuan pemain sepakbola Eropa membeli mobil mewah dari pendapatannya per menit pada 2017.
Paul Pogba misalnya, dikalkulasi bisa membeli Maserati Gran Turismo berharga sekitar 102,2 ribu poundsterling hanya dalam waktu 24 menit 57 detik. Punggawa Manchester City, Jesus Navas bisa membeli satu unit Nissan Micra berbanderol 12,750 ribu poundsterling setiap 11 menit 17 detik.
Sehingga tidak mengherankan bila pemain sepakbola masyhur mengoleksi sejumlah mobil mewah di garasi rumahnya. Bintang sepak bola Portugal, Cristiano Ronaldo tercatat punya lebih dari lima mobil mewah di halaman parkir rumahnya, antara lain: Bugatti Chiron, Bentley Continental GTC, Audi R8, Rolls Royce Phantom, dan Ferrari LaFerrari yang hanya diproduksi sebanyak 499 unit dan taksiran harganya sekitar 2 juta poundsterling, kurang lebih Rp38 miliar.
Untuk bisa membawa pulang mobil-mobil mewah selevel Ferrari LaFerrari atau Bugatti Chiron seperti Cristiano Ronaldo tak mudah seperti membeli mobil pada umumnya. Untuk mendapatkan Bugatti Chiron yang eksklusif misalnya, calon pembeli harus menaruh uang deposit senilai 200 ribu poundsterling (Rp3,7 miliar), setelah itu mobil baru akan dibuat secara handmade sesuai keinginan konsumen.
“Kami tahu siapa saja konsumen kami, rata-rata kolektor mobil. Mereka punya lebih dari 40 mobil koleksi, dan lebih dari dua pesawat terbang. Mereka punya kapal pesiar, koleksi seni, dan kompleks real estate. Dari situ kami bisa menilai dia pantas menjadi konsumen kami,” ujar salah satu petinggi Bugatti, Stefan Brungs kepada Top Gear Magazine seperti dilansirGoal.
Pernyataan Brungs menggambarkan kasta para pemain sepakbola top dunia setara dengan pejabat negara atau bangsawan kaya raya. Pemain sepakbola dicap sebagai konsumen “terhormat”.
Sederet pemain sepakbola ternama dengan koleksi mobil mahal lainnya yakni antara lain Samuel Eto’o yang mampu membeli Aston Martin One seharga 1,25 juta poundstering. Mantan ujung tombak Paris Saint Germain (PSG) Zlatan Ibrahimovic cukup bangga dengan Porsche Spyder berharga 616,8 ribu poundsterling. Raja tendangan bebas, David Beckham memiliki Rolls Royce Phantom di garasi rumahnya.
Para pemain sepakbola yang menjadi bintang di Piala Dunia 2018, seperti Antoinne Griezmann, Herry Kane, dan Luka Modric juga pengguna mobil mewah. Griezmann beberapa kali kedapatan berseliweran dengan MC Laren 675 LT di sekitar Kota Madrid. Mobil itu ditaksir berharga 350 ribu euro (Rp5,9 miliar). Bonus 280 ribu euro yang dijanjikan presiden federasi sepak bola Perancis, Noel Le Graet atas keberhasilan membawa tim Ayam Jantan melangkah ke final dan menjadi juara Piala Dunia 2018 sepertinya cukup buat Griezmann menambah simpanan mobil mewahnya.
Peraih sepatu emas Piala Dunia 2018, Herry Kane menyimpan beberapa mobil di rumahnya. Ada Jaguar F-Pace, serta sebuah Bentley Continental GT Supersport yang disimpan sebagai lambang kejayaan sebagai atlet profesional. Sementara itu, motor serangan tim nasional Kroasia Luka Modric tercatat sebagai penunggang Bentley Continental GT seharga 168 ribu poundsterling. Sedangkan Eden Hazard mengandangkan Mercedes-Benz AMG GT-R bernilai 150 ribu poundsterling.
Deretan mobil-mobil mewah yang dimiliki para pemain sepakbola dunia ini lebih dari sekadar simbol kejayaan dan kekayaan. Mengoleksi mobil adalah cara mereka untuk menikmati penghasilan yang didapatkan dari hasil kerja. Rata-rata pemain sepakbola papan atas justru tidak menikmati uang pendapatannya secara utuh.
“Mereka mungkin mendapatkan banyak uang, tapi uang tersebut disimpan oleh penasihat keuangan dan agen. Pada akhirnya, mereka hanya mendapatkan uang saku. Bisa dikatakan mereka memanfaatkan uang bulanan untuk menjalani hidupnya. (Karena itu) mobil adalah salah satu item yang mereka pilih untuk membelanjakan uang dan menikmatinya,” kata CEO JBR Capital—perusahaan pembiayaan kendaraan mewah, Darren Selig, mengutip The Sun.
Pengakuan Darren yang di luar dugaan, para aktor lapangan hijau itu memilih cara kredit untuk memiliki mobil, meskipun memiliki penghasilan cukup buat membeli tunai. Sama seperti karyawan biasa, pesepakbola kaya raya pun memasukkan biaya pembelian mobil ke dalam daftar “belanja bulanan”. Menurut Darren, pemain sepakbola biasanya mencicil mobilnya dalam tenor 48 bulan, diawali uang muka 10 persen dari harga mobil.
“Itu adalah hal yang bagus (menggunakan jasa penasihat keuangan). Jika Anda lihat industri sepakbola tradisional, banyak pemain sepakbola bangkrut ketika pensiun,” ujar Darren.
Selain para atlet kulit bundar tergiur nafsu berbelanja kendaraan yang sedang tren atau untuk beradu gengsi dengan sesama pemain sepakbola. Para penasihat keuangan dan agen memberi batasan kepada pemain untuk membelanjakan uang, termasuk membeli mobil mewah.
Peter Fairchild, seorang ahli perpajakan yang juga mengampu penasihat keuangan untuk pemain sepakbola punya pengalaman bagaimana ia menyelamatkan dari kebangkrutan eks pemain sepakbola dari tim Liverpool FC yang enggan disebut namanya. Masalah dasar dari pemain bola itu adalah tidak mampu mengalkulasi pendapatannya dengan jumlah pengeluaran dengan tepat. Atlet tersebut bahkan tidak mampu membayar cicilan kredit mobil Range Rover.
"Dia bingung dengan pendapatan bersih dan kotornya. Saya menjelaskan kepada dia berapa uang yang dia punya setelah dikurangi pajak. Untungnya saya punya hubungan baik dengan dealer mobil, sehingga mereka mau mengembalikan mobil itu (kepada si pemain sepakbola)," cerita Fairchild kepadaFourFourTwo.
Menurut Fairchild, gengsi adalah penyakit endemik yang menggerogoti pemain sepakbola ketika mulai naik daun. "Mereka melihat deretan mobil bagus di tempat latihan dan mereka akhirnya tidak mau mengendarai Fiat Punto (mobil murah)." sebut Fairchild.
Editor: Suhendra