Menuju konten utama

Tren Industri Internet Mendatang

Tren industri internet Indonesia hari ini diramaikan dengan maraknya berbagai perusahaan e-commerce. Mereka bersaing untuk mendapatkan konsumen, slot iklan, bahkan sumber daya manusia terbaik. Industri ini akan terus berkembang, tetapi ke depan akan ada banyak varian industri yang diproyeksikan akan berkembang. Apa saja itu?

Tren Industri Internet Mendatang
undefined

tirto.id - Selama dua sampai tiga tahun terakhir, kita melihat beragam kisah menarik dari berkembangnya perusahaan-perusahaan berbasis internet yang memporak-porandakan tatanan industri lain. Perusahaan-perusahaan tersebut bukan hanya mampu memikat konsumen dengan jumlah besar dan dalam waktu singkat, tapi juga sudah berani bersaing dengan berbagai perusahaan non-internet dalam berebut talent terbaik bahkan hingga berebut slot beriklan di billboard dan TV.

Traveloka, contohnya, yang memikat konsumen pesawat terbang dengan memberikan kenyamanan membeli tiket. Tak ketinggalan pula Gojek, Uber, dan Grab yang memberi gairah pada sektor transportasi. Dan juga makin agresifnya berbagai perusahaan e-commerce seperti Tokopedia, Bukalapak, Elevenia, Bhinneka, Lazada, Salestock, dan MatahariMall.

Hal tersebut membuktikan bahwa internet sudah semakin mendarah-daging bagi masyarakat Indonesia. Masyarakat yang semula memanfaatkan internet sebagai sumber informasi dan komunikasi, kini juga makin banyak yang memanfaatkannya untuk berbagai kebutuhan yang berujung terjadinya transaksi. Perkembangan tersebut juga memperlihatkan bahwa internet bukan hanya mewarnai hari para early adopter, tapi juga sudah menjadi bagian dari masyarakat lebih luas, bahkan hingga pengojek.

Secara garis besar memang e-commerce dan on-demand service sedang menghangat di Indonesia. Kemudian muncul pertanyaan, apa lagi berikutnya? Berikut ada beberapa sektor yang akan menjadi tren berikutnya di industri internet Indonesia.

Fintech (Financial Technology)

Industri jasa keuangan merupakan salah satu industri yang sedang bergairah untuk jangka waktu lama. Sementara itu konsumen mulai berubah dengan kehadiran internet dan smartphone. Di samping itu juga terdapat banyak problem seperti unbanked people, rendahnya penetrasi kartu kredit, kemudahan melakukan investasi, hingga masalah kenyamanan bertransaksi. Sehingga saat ini mulai banyak startup yang melakukan inisiatif di bidang fintech ini. Inisiatif tersebut berkaitan dengan inovasi bidang pembayaran, e-money, lending, saving, hingga investment. Beberapa startup yang bergerak di sini antara lain: Stockbit, Bitcoin Indonesia, Pinjam, dan Investree.

IoT (Internet of Things)

Koneksi internet tidak hanya hadir di komputer dan smartphone, tetapi juga telah hadir dan bisa dihadirkan di berbagai peralatan lain. Dengan menghubungkan peralatan-peralatan ke internet, maka tercipta berbagai inovasi yang bisa menyentuh ranah yang semula tak terbayangkan. Salah satu contoh startup Indonesia yang memanfaatkan IoT adalah Efishery, yang menciptakan smart fish feeder. Alat ini bisa memberikan pakan ikan di tambak secara otomatis, terpantau dan dikontrol melalui internet, dan menghasilkan penghematan konsumsi pakan ikan secara signifikan.

SaaS (Software as a Service)

Sudah bukan masanya lagi berbagai software untuk menjalankan roda bisnis harus dibeli mahal dan diinstall di server dan komputer sendiri. Dengan berkembangnya internet maka muncul beragam layanan SaaS yang memungkinkan menjalankan roda bisnis dengan mudah dan murah. Di banyak negara maju, hal tersebut sudah menjadi keniscayaan, dan melahirkan banyak perusahaan besar SaaS. Sehingga amat wajar bila berbagai pilihan SaaS untuk accounting, finance, human resource, inventory, marketing, customer service, sales management, hingga human resources akan makin berkembang di Indonesia seiring dengan makin familiarnya para pebisnis dengan teknologi.

Big Data

Kebutuhan untuk mendapatkan ketajaman analisa dan keputusan dapat diwujudkan dengan menarik analisa yang tepat dari makin banyak data yang dikumpulkan. Teknologi Big Data hadir di masa di mana kemampuan komputasi makin mumpuni dan storage makin murah. Indonesia memiliki jumlah penduduk besar, wilayah luas, dan beragam macam data yang diperlukan. Akhirnya timbul kesadaran berbagai bidang bisnis untuk makin “haus” terhadap data dan analisanya, hal inilah yang membuat teknologi Big Data makin diperlukan di Indonesia.

Healthcare

Kesehatan dan layanannya adalah hal yang menjadi kebutuhan semua manusia. Teknologi dan internet bisa menghadirkan beragam terobosan yang mampu memberikan solusi terhadap keinginan mendapatkan layanan kesehatan yang lebih baik dan lebih nyaman, seperti mengenai konsultasi jarak jauh, antrian di klinik, monitoring pasien, pembelian obat, dan beragam problem yang lain yang memungkinkan hadirnya banyak hal menarik di bidang kesehatan di Indonesia.

Itulah 5 hal yang akan segera menjadi tren di industri internet Indonesia, selain mungkin akan banyak inisiatif-inisiatif di luar hal-hal tersebut di atas. Namun yang jelas bahwa teknologi internet sudah hadir hingga beragam bidang, para pelaku semua bidang harus segera mengadaptasinya, atau akan terlindas oleh tren tersebut.

Andrias Ekoyuono

Penulis adalah VP of Business Development, Ideosource Venture Capital, sebuah perusahaan investasi yang telah berinvestasi di puluhan perusahaan berbasis internet di Indonesia, maupun luar negeri. Bisa dikontak di email andrias@gmail.com dan twitter @andrias98

*) Isi artikel ini menjadi tanggung jawab penulis sepenuhnya.