Menuju konten utama

Transkrip Lengkap Debat Perdana Pilpres 2019 Segmen Satu

Transkrip lengkap Debat Capres-Cawapres Pilpres 2019 pada segmen satu antara dua kandidat Jokowi-Maruf dan Prabowo Sandiaga.

Transkrip Lengkap Debat Perdana Pilpres 2019 Segmen Satu
Sesi pertama debat pilpres 2019 di hotel bidakara. tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah selesai menggelar debat perdana calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019) pukul 20.00 WIB.

Debat ini diikuti oleh pasangan calon nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin dan pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Pada debat perdana kali ini merupakan satu dari lima rangkaian debat yang akan dilaksanakan sesuai dengan amanat UU No 7/2017 tentang pemilu. Debat dengan durasi 90 menit ini terbagi dalam enam segmen yang dipandu oleh moderator Ira Koesno dan Imam Priyono.

Berikut transkrip lengkap Debat Capres-Cawapres Pilpres 2019 segmen satu:

Sambutan KETUA KPU (Arief Budiman)

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat malam dan salam sejahtera untuk kita semua.

Yang kami hormati pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 Bapak Haji Joko Widodo dan Bapak Kyai Haji Ma'ruf Amin. Yang kami hormati, Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02, Bapak Haji Prabowo Subianto dan Bapak Haji Sandiaga Salahuddin Uno sekalian yang berbahagia.

Malam ini menjadi salah satu malam yang bersejarah bagi bangsa Indonesia. Untuk pertama kalinya, kita menyelenggarakan kampanye debat Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden bersamaan dengan gegap gempitanya jadwal kampanye Pemilu Legislatif.

Masing-masing pasangan calon akan diberikan kesempatan yang sama untuk memaparkan visi misi dan program mereka secara mendalam tentang hukum, HAM, korupsi dan terorisme.

Tidak hanya penting dan strategis bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden, tetapi juga bagi pemilih yang berdaulat memilih akan memiliki kesempatan yang luas untuk memahami dan menjadikan pemaparan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden malam ini sebagai salah satu referensi penting, saat menggunakan hak konstitusionalnya pada hari pemungutan suara tanggal 17 April 2019.

Debat yang dilaksanakan malam ini sangat strategis untuk mendukung cita-cita mewujudkan pemilu yang berintegritas dan berkualitas. Itu biasa, perbedaan pendapat adalah keniscayaan dalam demokrasi yang bermanfaat. Pemilih berdaulat, negara kuat, selamat menikmati debat.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Visi Misi Jokowi-Ma'ruf

Jokowi: Bismillahirohmannirohim, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat malam, salam sejahtera bagi kita semuanya. Om Swastiastu, namo buddhaya, salam kebajikan.

Bapak Ibu saudara-saudara sekalian, seluruh rakyat Indonesia yang saya cintai, pimpinan KPU dan Bawaslu. Yang saya hormati Bapak Prabowo Subianto, dan Bapak Sandiaga Uno, kawan baik saya. Yang saya hormati Bapak Kyai Haji Ma'ruf Amin.

Bapak ibu yang saya hormati, visi kami adalah hidup bisa maju. Kami menawarkan optimisme dan masa depan Indonesia yang berkeadilan.

Saya berkeyakinan, semakin maju, semakin demokratis dan modern sebuah negara, maka penegakan hukum dan HAM akan semakin baik. Bukan hanya hak sipil dan politik yang penting. Tetapi pemenuhan hak ekonomi, hak sosial dan budaya menjadi pilihan kami untuk memajukan Indonesia.

Seperti akses terhadap lahan, akses terhadap pendidikan, akses terhadap pelayanan kesehatan, akses permodalan, dan hak atas pembangunan merupakan cara pemenuhan Hak Asasi Manusia yang paling dasar. Memang kita masih memiliki beban pelanggaran HAM berat masa lalu, tidak mudah menyelesaikannya. Karena masalah kompleksitas hukum, masalah pembuktian dan waktu yang terlalu jauh.

Harusnya ini sudah selesai setelah peristiwa itu terjadi. Tapi kami tetap berkomitmen untuk menyelesaikan masalah HAM ini. Dan untuk menjamin hak-hak tersebut negara harus didukung oleh sistem hukum yang adil dan penegakan supremasi hukum yang baik, melalui reformasi kelembagaan, dan penguatan sistem manajemen hukum yang baik dan budaya taat hukum yang harus terus kita perbaiki. Dan hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu. Hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu.

Penegakan hukum yang tegas merupakan bagian dari upaya pemberantasan korupsi, yang terus kita lakukan melalui perbaikan sistem pemerintahan dan bekerja sama menguatkan KPK serta mendorong sinergi antara KPK dengan Kejaksaan dan Kepolisian.

Dan terakhir, kita tetap harus waspada terhadap ancaman terorisme. Pemerintah terus bekerja keras, pendekatan penegakan hukum yang tegas dan pendekatan yang persuasif lewat pembinaan agama, ekonomi, dan sosial.

Visi Misi Prabowo-Sandi

Prabowo: Bismillahirromanirrohim. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera bagi kita sekalian. Shalom om swastiastu, namo buddhaya.

Hadirin hadirot yang saya hormati. Calon nomor satu yang saya hormati dan saya banggakan, serta saudara sekalian.

Visi misi kami, kami beri nama Indonesia Menang. Indonesia menang karena sekarang kita rasakan indikator-indikator menunjukkan bahwa kita berada dalam kondisi yang tidak begitu menguntungkan.

Di dunia ini ada 200 negara kurang lebih, 30 disebut sangat berhasil, 30 sangat tidak berhasil dan miskin, sisanya berada di tengah-tengah. Ciri khas negara yang berhasil adalah harus swasembada pangan, air bersih. Dan juga lembaga-lembaga pemerintahan harus kuat, terutama lembaga-lembaga penegak hukum. Hakim jaksa dan polisi harus unggul, dan harus baik, dan harus tidak boleh sama sekali diragukan integritasnya. Karena itu kami dalam menghadapi masalah hukum, masalah korupsi, masalah HAM, dan masalah terorisme, kami ingin menyelesaikan dari muara masalah.

Muara masalah, menurut kami, adalah kita harus menjamin kualitas hidup semua petugas yang punya wewenang mengambil keputusan, sehingga dia tidak bisa dikorupsi. Dia tidak bisa tergoda oleh godaan-godaan koruptor atau yang akan menyokong dan akan mempengaruhi dia. Ini strategi kami. Kita bisa mengatasinya secara represif, tapi menurut kami masalahnya harus berakar dari akar masalah.

Kita harus gaji hakim kita begitu hebat, sehingga dia tidak akan terpengaruh, demikian jaksa, demikian polisi. Untuk itu kita harus menguasai sumber-sumber ekonomi bangsa Indonesia.

Itu saya kira strategi utama kita. Kita yakin dengan lembaga-lembaga yang bersih, yang kuat, kita bisa menegakkan kepastian hukum. Hukum untuk semua, bukan bukan hukum untuk orang-orang kuat atau orang-orang kaya saja. Saya kira itu tekad kami. Keadilan untuk semua, keamanan untuk semua, kemakmuran untuk semua.

Sandiaga: Hukum yang tidak tebang pilih, tidak tajam ke bawah, tapi tumpul ke atas. Hukum yang menghadirkan kepastian, sehingga bisa membuka peluang ekonomi, menciptakan lapangan kerja.

Juga kita pastikan hukum tersebut menghadirkan rasa keadilan bagi masyarakat. Banyak masyarakat yang masih mengeluh, dan itu PR kita. Dan bersama Prabowo sandi insyaallah kita tegakkan hukum, kita pastikan tidak ada korupsi lagi.

Baca juga artikel terkait DEBAT CAPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Politik
Reporter: Herdanang Ahmad Fauzan
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri