Menuju konten utama

Transjakarta Beroperasi 24 Jam, Permudah Pemudik Pulang ke Rumah

Dishub DKI hanya menyiapkan 65 unit bus Transjakarta saja atau Angkutan Malam Hari (Amari) di 13 koridor.

Transjakarta Beroperasi 24 Jam, Permudah Pemudik Pulang ke Rumah
Penumpang turun dari bus listrik di Jakarta, Senin (20/2/2023). Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan melakukan pengadaan 120 bus listrik Transportasi Jakarta (Transjakarta) pada tahun 2023 sebagai upaya mengurangi kemacetan Ibu Kota, sehingga total bus listrik Transjakarta yang bakal beroperasi di Ibu Kota sebanyak 220 armada. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.

tirto.id -

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyiapkan bus Transjakarta selama 24 jam guna mempermudah pemudik yang ingin melanjutkan perjalanan ke rumah.
Agar mereka tidak perlu lagi menunggu lama di terminal serta pemudik yang kesulitan mendapatkan kendaraan transportasi pada malam hari.
"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat yang turun di terminal, mereka dipastikan memiliki atau tersedia angkutan sehingga mereka tidak lama menunggu di terminal. Jadi sekarang ada Transjakarta yang 1x24 jam," kata Syafrin saat meninjau arus balik mudik di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (26/4/2023).
Namun, Dishub DKI hanya menyiapkan 65 unit bus Transjakarta saja atau Angkutan Malam Hari (Amari). Puluhan Amari itu, bakal disiagakan di total 13 koridor Transjakarta.
Syafrin menjelaskan, Amari beroperasi dari pukul 22.00-05.00 WIB. Sementara bus Transjakarta beroperasi dari pukul 05.00-22.00 WIB.
Selain bus Transjakarta, Dishub DKI juga menyediakan transportasi lainnya yang beroperasi pada malam hari untuk mempermudah pemudik saat arus balik usai Lebaran.
"Beberapa angkutan reguler lain seperti Transjabodetabek maupun taksi, baik taksi reguler apa taksi online," ucapnya.

Kepala Regu Terminal Kampung Rambutan dari Dinas Perhubungan Mulyono mengatakan telah berkoordinasi dengan Transjakarta, JakLingko dan angkutan perbatasan untuk melayani penumpang arus balik yang tiba dini hari.

"Untuk antisipasi saudara-saudara kita yang tiba dini hari di Terminal Kampung Rambutan, kami sudah berkoordinasi dengan operator Transjakarta, JakLingko maupun angkutan perbatasan supaya mengoperasikan armadanya lebih awal, agar saudara-saudara kita yang datang dini hari bisa terlayani menuju ke tempat tujuan masing-masing," ucap Mulyono saat ditemui di Jakarta, Rabu (26/4/2023).

Mulyono mengatakan sejak Selasa (25/4/2023), pengelola Terminal Kampung Rambutan sudah berkoordinasi dengan operator Transjakarta yang akan menerjunkan 5 rute dari Kampung Rambutan, begitu juga dengan JakLingko dan angkutan perbatasan lainnya sejak malam hari.

Sementara itu, untuk kenaikan jumlah penumpang arus balik ke Terminal Kampung Rambutan tercatat sudah ada lebih dari 7.000 penumpang pada Selasa (25/4/2023). Angka itu naik dari hari-hari biasanya sekitar 200-250 persen.

"Sampai kemarin tanggal 25 ada kenaikan dari hari-hari biasanya. Jadi, penumpang yang tiba sudah mencapai 7.000 lebih penumpang. Dibandingkan dengan hari biasa naik 200-250 persen," ucap Mulyono.

Kedatangan penumpang yang masuk ke Terminal Kampung Rambutan pada tahun ini masih didominasi dari Jawa Barat dan Jawa Tengah. Namun, Terminal Kampung Rambutan juga banyak melayani rute dari Jawa Timur, Bali dan Sumatera pada tahun ini.

Sedangkan untuk pengamanan sekitar terminal untuk arus mudik dan arus balik, Dinas Perhubungan dibantu oleh anggota TNI dan Polri, baik yang menggunakan pakaian preman maupun berpakaian dinas lengkap, sehingga situasi terminal aman dan kondusif.

Sementara untuk data bus Antar Kota Antara Provinsi (AKAP) yang tiba pada hari ini di Terminal Kampung Rambutan sampai pukul 14.00 WIB adalah 159 bus dengan jumlah penumpang yang tiba sebanyak 3118 penumpang. Asal kedatangan penumpang masih didominasi dari Pulau Jawa.

Baca juga artikel terkait TRANSJAKARTA atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Maya Saputri